Jangan Sampai Terlambat, Atasi Kaki Bengkok Sejak Usia Dini
Congenital Talipes Equino Varus (CTEV) adalah kondisi kaki bengkok yang terjadi pada bayi baru lahir atau biasa disebut kelainan bawaan. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
Hal ini disampaikan oleh dr Anggitadewi, SpOT spesialis ortopedi dalam acara Charity Run For CTEV, Minggu, 20 Oktober 2019.
"Tapi tidak perlu khawatir. Kondisi ini bisa disembuhkan apabila dilakukan penanganan pada usia golden period, yaitu usia 0 sampai 1 tahun," ungkap dokter RS Orthopedi dan Traumalogi (RSOT) ini.
Saat ditanya kenapa pada usia ini, Anggitadewi menjelaskan, karena bayi usia 0 sampai 1 tahun, tulangnya masih mudah untuk dibentuk dan kemungkinan sembuhnya tinggi.
"Bukan berarti yang diatas satu tahun tidak bisa. Bisa, tapi hasilnya mungkin tidak semaksimal apabila penangganan tersebut dilakukan pada masa golden period," ungkap dokter penangungjawab penanganan CTEV anak di RSOT.
Sebab, selain kondisi tulang yang sudah mengeras, anak dengan usia di atas satu tahun sudah dapat melakukan penolakan secara agresif.
Advertisement
"Maksimal usia tiga tahun lah, kalau sudah usia empat tahun malah akan lebih susah lagi. Karena dia sudah bisa melakukan penolakan, kalau nggak nyaman sama sepatunya, dia bisa lepaskan itu sendiri," katanya.
Pasalnya, Anggitadewi menjelaskan, tahap awal dalam penanganan CTEV adalah merekonstruksi tulang kakinya dengan bantuan gips.
Selanjutnya, pada empat bulan pertama, ada alat bantu berupa denis brown shoes yang harus dipakai setiap hari selama 24 jam.
"Pemakaian alat bantu ini yang kadang membuat orang tuanya gak tega, kasihan. Akhirnya penanganannya tidak berjalan maksimal," tandasnya.
Oleh sebab itu, kunci dari penanganan CTEV ini bagi orang tua ialah telaten dan taat dengan instruksi yang diberikan dokter.
Anggitadewi mengungkapkan, proses penanganan kaki anak dengan CTEV dilakukan mulai dari tahap terapi ponseti (pemasangan gips berkala) selama empat sampai lima kali (tergantung tingkat keparahan masing-masing anak). Selanjutnya, tindakan operasi akan dilakukan apabila diperlukan untuk memanjangkan tendon Achilles (Percutoneus Achilles Tenotomy).
Pasca tindakan operasi akan dipasang gips terakhir selama 2 minggu dan setelah gips terakhir dibuka. Dilanjutkan dengan pemakaian sepatu koreksi (Dennis Brown Splint) selama empat bulan.
"Setelah empat bulan penggunaan sepatu Dennis Brown Splint. Sepatu ini dilanjutkan penggunaanya sampai berusia 4 tahun selama 12 jam sehari, untuk benar-benar membuat bentuk kakinya kembali sempurna. Nantinya ukuran sepatunya juga akan menyesuaikan ukuran tumbuh kembang kaki anak," tutup Anggitadewi.
Advertisement