Ani Yudhoyono Hobi Tanam Pohon hingga Kubur Sendiri Ari-ari Cucu

Ani Yudhoyono begitu bahagia menyambut kelahiran cucu keempatnya dari pasangan Edhie Baskoro dan Siti Ruby Aliyah Rajasa, pada Januari 2018 silam. Begitu bahagianya menyambut cucu keempat, Ani Yudhoyono menunggu jalannya proses persalinan hingga selesai.

Tak hanya itu, Ani Yudhoyono juga turut menguburkan ari-ari dari cucu keempatnya, yang diberinama Gayatri Idalia Yudhoyono. Ani Yudhoyono pun menanamkan ari-ari cucunya tepat di bekarang rumah, lengkap diberi tanda pohon rambutan dan kelapa gading.
Hal tersebut merupakan tradisi nenek moyang Jawa yang selalu menanamkan ari-ari bayi baru lahir.

Tak lupa Ani Yudhoyono juga mendoakan ari-ari tersebut ketika mengubur dan memberikan taburan bunga.

Ani Yudhoyono menjelaskan bahwa ari-ari adalah sumber makanan bagi bayi ketika masih menjadi janin di dalam perut ibunya. Ia sengaja menanam ari-ari cucunya untuk mendoakan dan mengucap syukur atas kehadiran cucu canti keempatnya.

Ani Yudhoyono mengingatkan betapa pentingnya menanam pohon untuk mencegah musibah seperti banjir.

"Menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan tidak merusaknya merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir dan musibah lainnya," ujar Ani, kala itu.

Sebelumnya, Ani Yudhoyono juga menanam pohon di Istana Merdeka, Jakarta, dan kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, untuk menandai kelahiran cucu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono. Putri dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Larasati Pohan itu lahir bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke-63 pada 17 Agustus 2008. 

Kala itu, Ani Yudhoyono menanam pohon kenari dan sukun di Istana Merdeka. Sedangkan di Cikeas, ia menanam kelapa.

Semasa mendampingi sang suami sebagai Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani kerap mengimbau kaum perempuan agar menanam pohon untuk menandai kelahiran seorang anak serta mengajarkan anak-anak merawat dan mencintai pohon sedini mungkin guna melestarikan lingkungan.

Menurut Ani Yudhoyono, ia merujuk pada keberhasilan gerakan menanam 10 juta pohon yang dilakukan perempuan Indonesia tahun 2007.

Ia mengimbau kaum perempuan agar memilih pohon-pohon yang juga berfungsi sebagai sumber bahan pangan agar sekaligus dapat berfungsi untuk meningkatkan ketahanan pangan. (yas)