Angkat Koper di Yuzu Indonesia Master 2019, Fajar/Rian Pamit
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto menggelar sesi jumpa fans, setelah angkat koper dari Gelaran Yuzu Indonesia Masters 2019, GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat 4 Oktober 2019.
Ganda putra yang tengah naik daun tersebut harus mengakui keunggulan lawannya yakni Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa. Ganda putra asal Jepang itu unggul dua set langsung 23-21 dan 21-16.
Meski tidak meraih hasil maksimal, Fajar Alifian mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bersyukur memiliki pendukung yang menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya.
"Saya sangat berterima kasih dan bersyukur punya kalian. Saya bisa di titik ini karena kalian juga," ujarnya.
Momen jumpa fans tersebut juga sebagai acara perpisahan bagi Fajar/Rian dalam turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019.
Bagi Fajar kekalahan tersebut bukanlah hasil yang diharapkan olehnya. Ia mengatakan telah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melaju ke babak semifinal.
"Kami berusaha untuk tetap konsisten (dijalur kemenangan)," terangnya.
Sementara itu, salah satu fans Ganda Putra Ranking 5 BWF, Amalia Ashari, mengungkapkan meski pebulutangkis jagoannya tersebut kalah, ia tetap memberikan semangat kepada Fajar/Rian.
"Pokoknya jangan nyerah buat main badminton biar bisa juara di turnamen tahun depan," tuturnya.
Sebelum bermain dalam gelaran Yuzu Indonesia Masters 2019. Fajar/Rian terlebih dahulu sukses menjuarai turnamen Korea Open 2019, yang diselenggarakan di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, bulan lalu.
Dalam laga final yang berlangsung Minggu, 29 September 2019, Fajri, sebutan Fajar/Rian mengatasi kekuatan pasangan unggulan keempat asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Ganda putra peringkat 5 dunia tersebut berhasil menang dua set langsung dengan durasi selama 39 menit dengan skor 21-16, 21-17.
Sementara itu, pada gelaran Yuzu Indonesia Masters 2019, Indonesia masih menyisakan wakilnya di nomor ganda putra yaitu Beru Anggriawan dan Hardianto.
Mereka sukses melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan rekan satu negaranya, yaitu Kenas Adi Haryanto dan Rian Agung Saputro dua set langsung 21-19 dan 21-16.