Anak Cerdik dan Sejumlah Orang Dewasa yang Culas
Abdurrahman Al-Jauzi, menyampaikan sebuah kisah dalam kitabnya, Akhbarruz Zhiraf wal Mutamajinin (Hikayat Orang Cerdik Pandai dan Orang “Gila”). Ia mencoba mengangkan anak-anak untuk menunjukkan kelebihannya:
Dalam sebuah perjamuan, duduklah seorang anak kecil. Ia dan beberapa orang dewasa, makan bersama pada sebuah meja. Orang-orang dewasa tampak beritikad kurang baik ini mulai melirik porsi sajian anak kecil tersebut. Mereka mencari alasan untuk memperdayainya.
Di tengah perjamuan itu si anak mulai menangis.
“Kamu kenapa, nak?” tanya mereka.
“Makanan ini masih panas. Sedangkan aku sudah lapar,” kata anak itu sambil tetap mencurigai mereka.
“Tinggalkan sejenak meja ini. Bermainlah dulu, sebentar makanan ini akan dingin,” kata mereka.
“Lho, kalian juga tidak meninggalkan sejenak meja ini?” (adi)
Advertisement