Almarhum KH Agus Imam Saerozi Dikenal Sabar dan Dermawan

Sosok KH Agus Imam Saerozi semasa hidupnya dikenal dengan pribadi yang rendah hati dan sederhana. Banyak yang merasa kehilangan atas meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Muta'alilimin di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan ini.

" Oleh keluarga dan santri Beliau dikenal sederhana, sabar, dermawan, selalu berusaha menyenangkan siapapun, " kata  Ustad Ali Imron Adik ipar Almarhum KH Agus Imam Saerozi kepada ngopibareng.id

Ditanya tentang sakit yang selama ini di derita KH Agus Imam Saerozi, ustad Ali Imron enggan menjelaskan. Hanya saja meski sakit Almarhum seakan tidak merasakan.

" Sakit, tidak dirasakan, " cetus ustad Ali Imron.

Bahkan menjelang kepergiannya almarhum tidak sempat di bawa ke Puskesmas.

"Tidak sempat dibawa ke puskesmas. Begitu ambulans datang beliau sudah meninggal dunia, " papar ustad Ali Imron.

Sebelumnya memang sempat beredar informasi jika KH Agus Imam Saerozi sempat di larikan ke Puskesmas Moropelang karena kedatangan ambulans di lokasi Ponpes.

Oleh masyarakat desa setempat almarhum dikenal ulama kharismatik. Siapapun warga yang mengundang untuk memberikan tausiah almarhum selalu menyempatkan hadir tanpa memandang status sosial.

Selama enam tahun terakhir almarhum juga tercatat sebagai penasehat pembangunan masjid Al -Ikhlas Desa Moropelang yang kini berdiri megah dengan menelan dana sekira Rp 4 milyar.

Di masjid Al - Ikhlas setiap bulan ramadhan almarhum rutin memberikan pengajian sehabis sholat subuh selama sebulan penuh.

Sebagai ulama Gus Rozi juga segan-segan mengantar dan menjemput dua putrinya yang bersekolah di MI Nurul Ulum Moropelang dengan naik motor. Dua putri Almarhum yaitu Salwa kelas II dan Nabita kelas VI MI.

"Gus Rozi sering memberikan santunan berupa uang atau barang kepada para guru MI. Dari tujuh putranya semuanya bersekolah di MI Nurul Ulum, " ujar seorang guru MI yang enggan di tulis namanya.

Tausiah KH Agus Imam Saerozi selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Dakwah yang disampaikan selalu sejuk, tanpa pernah menyinggung ras dan golongan. Bahasa yang disampaikan lugas namun memiliki makna mendalam. (tok)