Alergi Pagi Hari, Tanda-tanda Idap Rhinitis?
Apakah Anda pernah mendengar alergi pagi hari atau Rhinitis? Sebagian orang mungkin tak percaya, bila seseorang alergi pada suasana pagi hari. Tapi nyatanya, menurut dr. Novita Jaya Utama, dokter umum dari Prodia Child Lab Surabaya, alergi pagi hari atau Rhinitis ini memang ada dan dialami oleh beberapa orang.
"Iya itu memang benar ada, alergi pagi atau Rhinitis. Alergi ini penyerang sistem pernapasan lebih tepatnya pada pagi hari. Lebih tepatnya alergi pada dinginya pagi," jelas Novita kepada ngopibareng.id, Senin 21 Oktober 2019.
Novita menjelaskan, saat bangun di pagi hari, pengidap Rhinitis merasakan tubuh tidak bisa merespon udara pagi hari. Tapi biasanya kalau sudah lebih dari pukul 08.00 WIB, kondisi mulai membaik.
"Kalau sudah ada matahari, sudah bergerak biasanya tubuhnya akan membaik dengan sendirinya," kata Novita.
Untuk mengatasi Rhinitis atau alergi pagi hari ini, lanjut Novita, paling utama adalah menghindari sumber alergi tersebut.
Advertisement
Alergi ini memang tidak bisa hilang. Seumur hidup akan ada terus. "Hanya alerginya tidak sama kalau waktu kecil alerginya bisa berupa asma, kalau dewasa mungkin akan beda lagi alerginya," imbuh Novita.
Menurut Novita, gejala Rhinitis mirip dengan flu, kadang disertai mata berair dan gatal. Pada beberapa orang gejala juga bisa berbeda seperti sesak napas, ruam merah dan lain sebagainya.
Tambah Novita, pada prinsipnya orang yang menderita alergi ini memang harus menghindari sumber alerginya. Sebab alergi bukan penyakit melainkan sebuah pertanda atau alarm ketika ada benda asing dalam tubuhnya.
Rinitis alergi bisa diderita oleh mereka yang memiliki bakat alergi yang diturunkan oleh orangtuanya. Jika salah satu orangtua menderita alergi, maka risiko anak untuk alergi mencapai 30 persen, kalau keduanya punya alergi maka risiko anak memiliki alergi lebih dari 50 persen.
Serangan rinitis alergi di pagi hari bisa berlangsung 15-20 menit. Pada orang yang hidup di negara empat musim, biasanya serangan alergi ini terjadi di musim semi saat bunga-bunga baru bermekaran. Alerginya disebut juga dengan hay fever. Sementara di negara tropis, rinitis alergi bisa terjadi sepanjang tahun.
Advertisement