6 Artis akan Diburu Terkait Narkoba

Aktor FTV Ridho Ilahi menambah panjang daftar artis yang terlibat kasus narkoba. Dia diciduk di rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur, pada Sabtu 26 Juni 2020.

Akhirnya, Ridho Ilahi buka suara setelah empat hari mendekam di sel Polres Metro Jakarta. Dia menyampaikan rasa bersalah dan meminta maaf karena bikin gaduh.

"Saya menyesal, saya menyesal banget dan saya minta maaf," kata Ridho Ilahi dalam gelar perkara, Selasa 30 Juni 2020.

Ditanya lebih lanjut mengenai apa alasan dirinya memakai narkoba, Ridho Ilahi pilih bungkam. Kabarnya, pria 32 tahun itu mengonsumsi narkoba sejak setahun belakangan ini. Dia merasakan beban atas kerjaan yang diterimanya dan ada masalah keluarga yang dialaminya.

Di sisi lain, usai penangkapan Ridho Ilahi, Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) menyebut, masih ada beberapa artis lagi yang akan diburu polisi dalam waktu dekat. Mereka pun diperingatkan agar berhati-hati terhadap barang haram tersebut.

"Ada 6 atau 5 lagi (dilakukan penangkapan) dalam waktu dekat lah," kata Ketua Umum GPAN, Brigjen Pol Purn Siswandi.

Namun Siswandi tak menyebut siapa saja artis yang sedang diincar oleh polisi. Dia juga tidak menyebutkan inisial para artis tersebut.

"Nantilah kita tunggu aparat penyidik yang mengungkap. Saya sudah katakan, saya harapkan berhenti. Tapi kalau begini terus bergilir, nggak sebulan lagi," ungkap Siswandi.

"Mereka ini kalau saya omongin nonton. Bentar lagi mereka itu akan telepon saya. Kalau nggak merasa kenapa takut? Karena kita ada banyak kenalan di publik figure juga," lanjutnya.

Mengenai banyak artis yang ditangkap narkoba, Siswandi mempunyai saran untuk mengantisipasi penyebarannya. Salah satunya adalah dengan adanya tes urine di setiap rumah produksi atau production house.

"Saya sudah pernah mengatakan jauh-jauh hari itu, sudah ada syuting menggunakan narkoba. Ada PH yang terlibat," tutur Siswandi.

"Saya rasa perlu ya tes urine di mana-mana sudah, tapi di tempat syuting kan belum. Dan saya minta pada aparat kalau ada PH yang terlibat jangan dikasih lagi sebagai PH. Kalau nggak nanti dicontoh PH lain," pungkasnya.