Pejabat Minta 500 Tiket VIP Gratisan Konser Westlife

Westlife, boyband asal Irandia, sempat menikmati puncak popularitas pada akhir tahun 90-an dan awal 2000-an. Grup vokal yang tersisa empat orang dari 5 personel itu baru saja menggelar konser bertajuk 'The Twenty Tour 2019' di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu malam, 18 Agustus 2019.

Konser di Kota Pempek tersebut merupakan persinggahan kedua Shane Filan, Kian Egan, Mark Feehily dan Nicky Byrne di Indonesia setelah menghibur Jakarta pada 6-7 Agustus lalu.

Sayangnya, konser Westlife di Palembang menyimpan kisah tak sedap bagi kalangan promotor dan penyelenggara acara. Selain harus merugi karena tiket tidak terjual habis, promotor harus melayani permintaan yang tidak lazim dari oknum pejabat di Sumatera Selatan.

Dikutip dari Instagram @musievent, para oknum pejabat disebut meminta jatah kursi VIP hingga lebih dari 500 seat. Padahal, tiket konser Westlife dibanderol tak murah. Untuk kelas VVIP dibanderol Rp 1,95 juta (seating), Platinum Rp 1,45 juta (seating), Gold Rp 950 ribu untuk seating dan Rp 550 ribu untuk berdiri.

Dari 20 ribu tiket yang dijual hanya laku 7 ribu. Apesnya lagi, para oknum pejabat nakal itu juga meminta jalur khusus yang bebas antrean. Perlakukan khusus ini sangat merepotkan pihak penyelenggara konser.

"Palembang mungkin belum menjadi tempat yang bersahabat bagi penyelenggara konser internasional. Karena banyak oknum-oknum petugas/pejabat yang masih tidak menghargai proses penjualan tiket yang notebene itu adalah sumber penghasilan promotor untuk membayar artis yang wah + produksi yang wah. Ya, mereka mungkin belum mengerti untuk saat ini dilihat dari mentalitas oknum2 tersebut di show (Westlife).

Ada yang mau antrian beda lah, kursi khusus lah, minta kawalan, seperti tidak bisa menjadi orang biasa untuk semalam saja. Sedangkan kami dituntut untuk memberikan show management terbaik pada malam itu," demikian curhat yang disampaikan admin @musievent.

Kemudian, @musievent menyimpulkan bahwa mungkin Palembang belum menjadi tempat yang bersahabat bagi penyelenggara konser internasional.

Namun, Musi Event tetap merasa bangga telah menyelenggarakan konser besar artis internasional di Palembang, meskipun menyesalkan tingkah pejabat Palembang yang seolah merasa lebih penting dari warga lainnya tersebut.

Sebelumnya, konser Westlife di Jakarta juga menyisakan kekecewaan bagi sebagian penggemarnya. Mereka merasa tak nyaman dengan susunan tempat duduk penonton konser, yang digelar promotor Full Color Entertainment selama dua hari di ICE BSD Tangerang, 6-7 Agustus 2019.

Jumlah penonton yang membludak juga dianggap sebagai pemicu kemarahan beberapa fans Westlife. Tiket sebanyak 20 ribu yang dijual sold out.

Konser Westlife-The Twenty Tour 2019 merupakan konser reuni pertama mereka sejak penampilan konser terakhirnya di Croke Park Dublin pada 23 Juni 2012 silam.