5 Fakta Sirajuddin Mahmud, Suami Siri Zaskia Gotik

Pedangdut Zaskia Gotik resmi menjadi status Nyonya Sirajuddin Mahmud Sabang. Keduanya melangsungkan pernikahan siri pada Rabu, 22 April 2020 di kediaman orangtua Zaskia Gotik di Cikarang, Jawa Barat.

Pernikahan Zaskia Gotik dengan Sirajuddin Mahmud digelar secara tertutup, dan hanya dihadiri oleh keluarga dan orang terdekat kedua mempelai.

Ayah kandung Zaskia Gotik, Sosih yang menikahkan langsung putri sulungnya dengan duda beranak satu itu. Maskawin berupa satu set perhiasan.

Hisbulatif, Kepala KUA Karang Bahagia, Cikarang, Jawa Barat, mengatakan pernikahan Zaskia Gotik dan Sirajuddin dinyatakan sah secara agama meski belum terdaftar sah secara hukum negara. Keduanya belum melengkapi berkas pernikahan yang terkendala pandemi corona atau Covid-19.

"Agar pernikahan mereka tercatat di KUA dan sah secara negara, Zaskia Gotik dan suaminya harus melengkapi beberapa berkas selama 60 hari kedepan. Bila tidak dipenuhi, pernikahan mereka bisa disebut sebagai nikah siri," ujar Hisbulatif.

Berikut ini 5 fakta Sirajuddin Mahmud, suami siri Zaskia Gotik:

1. Pengusaha Asal Kalimantan

Sirajuddin Mahmud Sabang begitulah nama lengkapnya, adalah seorang pengusaha asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia menjalani bisnis di bidang batu bara serta kuliner.

2. Mantan Ketua HIPMI

Ia pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur periode 2017-2019 melalui Musda XV.

3. Ketua KONI Balikpapan

Ia aktif dalam perkembangan olahraga di Tanah Air. Saat ini ia menjabat sebagai pemimpin organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan.

4. Duda Satu Anak

Sebelum menikah dengan Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud pernah membina rumah tangga dengan bintang FTV bernama Imel Putri Cahyanti pada 2011. Namun rumah tangga keduanya kandas.

Dari pernikahannya itu, Sirajuddin Mahmud dikaruniai satu orang putri bernama Aqila Ramadhani.

5. Calon Wawalikota Balikpapan Gagal

Sirajuddin Mahmud pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Walikota Balikpapan pada 2015 lalu. Namun langkahnya itu tak membuahkan hasil. Ia gagal menjadi abdi negara.