5 Anak Surabaya Kedapatan Tengah Mabuk Lem

Petugas Satpol PP Kota Surabaya kembali menjaring 5 anak yang kedapatan tengah mabuk lem di Jalan Banyu Urip Kidul V Surabaya, Petugas membawa anak-anak itu ke kantor Satpol PP di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya.

Diketahui, anak-anak itu masih berusia sekitar 14 sampai 16 tahun. Mereka adalah A (16), JM (16) Jr (15) FA (14) dan RS (14).

"Semuanya sudah kami bawa ke Mako, lima anak itu laki-laki semuanya," jawab Marjito, Komandan Regu Odong-odong 1 Satpol PP Surabaya, saat dikonfirmasi, Senin, 19 November 2018.

Terjaringnya anak anak ini bermula dari laporan warga dari layanan command center, warga itu merasa resah akibat ulah mereka yang mabuk-mabukan.

Saat tiba di lokasi, kata Marjito, petugas pun langsung mendapati lima anak itu sedang mabuk lem. Mereka melakukan aktifitas mabuk itu dengan cara menuangkan cairan lem ke sebuah wadah kemudian menghirupnya dalam-dalam.

"Setelah kami mendapatkan laporan dari command center, kami langsung ke TKP dan disana benar adanya, sehingga mereka langsung kami bawa untuk dimintai keterangan," beber Marjito.

Selain lima anak tersebut, kata dia petugas juga mengamankan satu kaleng lem merk fox dan lima wadah plastik yang berisi lem.

Setelah dimintai keterangan, Marjito mengatakan bahwa anak-anak ini mengaku mendapat efek samping halusinasi usai saat mabuk lem.

"Dari keterangan mereka, ada yang mengaku jika menggunakan akan bisa berhalusinasi," kata Marjito. Ironisnya, kelima anak ini mengaku jika mereka masih bersekolah.

Saat ini, orang tua mereka telah dipanggil untuk diberikan imbauan lebih lanjut. Satpol PP juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Surabaya untuk melakukan penanganan.

"Setelah kami panggil orang orangtuanya, kami berikan imbauan. Dan untuk kesehatan mereka, pihak kami berkordinasi dengan Dinas Kesehatan," pungkasnya. (frd)