Empat Wilayah Ini Berisiko Tinggi Covid-19 di Indonesia

Lembaga penelitian Alvara Research Center membuat laporan mingguan tentang sebaran Covid-19 di Indonesia. Hasilnya, kasus baru di Indonesia lebih sedikit dibandingkan minggu lalu, namun jumlah kematian meningkat. Pasien sembuh lebih tinggi pada minggu ini. Empat wilayah disebut paling berisiko pada minggu ini, yaitu Aceh, Jambi, Kalimantan Timur, dan Riau.

Melalui data dari CEO Alvara Research Center Hasanudin Ali, per Minggu, 23 Agustus 2020, diketahui terdapat tambahan 13.986 kasus Covid-19 selama sepekan terakhir. Sedangkan minggu lalu Alvara mencatat terdapat tambahan 14.153 kasus. Data juga menulis jumlah pasien sembuh minggu ini lebih banyak dibanding minggu lalu, yaitu 14.397 berbanding dengan 12.151 pasien. Namun, jumlah pasien meninggal lebih banyak di minggu ini, mencapai 530 orang dibanding 427 pada minggu lalu.

Indonesia juga mengalami penurunan rata-rata kasus positif dari keseluruhan populasi yang dites, dari sekitar 17 persen pada minggu lalu turun menjadi 15,7 persen. Meski lebih rendah, angka ini tetap jauh di atas rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan rata-rata maksimal 5 persen, untuk menyebut kasus Covid-19 telah bisa dikontrol.

Temuan lain, Jakarta disebut memiliki sumbangan yang terus meningkat pada kasus Covid-19 secara nasional, mencapai 21,8 persen per 23 Agustus 2020.

Selain itu, meski jumlah kematian meningkat dibanding minggu lalu, data juga menemukan jika rata-rata rasio kematian turun dibanding minggu lalu, dari 4,35 persen menjadi 4,41 persen. Rata-rata persentasi rasio kesembuhan meningkat dari 66,7 persen minggu lalu menjadi 70 persen pada minggu ini.

Aceh disebut sebagai provinsi dengan tingkat kesembuhan paling rendah, sedangkan Bengkulu menjadi provinsi dengan kematian paling tinggi. Angka ini didapat dari perbanding antara rata-rata kematian dan rata-rata pasien sembuh. Bengkulu, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara disebut zona rawan, meninggalkan DKI Jakarta dan juga Jawa Timur.

Selain itu, Alvara menulis jika empat provinis masuk menjadi wilayah dengan risiko tertinggi Covid-19. Empat wilayah itu antara lain Riau, Kalimantan Timur, Jambi, dan Aceh. Sementara di Pulau Jawa, Jawa Timur disebut sebagai wilayah dengan risiko terendah, kemudian diikuti Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Sedangkan Jakarta dan Jawa Timur menjadi wilayah penyumbang kasus terbanyak dalam laporan harian sebaran Covid-19.

Alvara menyebut jika penentuan wilayah yang paling berisiko dan yang paling rendah risiko, didapat dari sejumlah indikator, di antaranya jumlah pasien positif kumulatif, rata-rata laju kasus baru selama tujuh hari terakhir, persentase kasus positif dan aktif akumulatif, rasio pasien sembuh, dan rasio pasien meninggal.