Baru 15 Hari, Polisi Tangkap 33 Pelaku Kejahatan di Banyuwangi
Selama 15 hari pertama tahun di 2020, Polresta Banyuwangi telah mengungkap 11 kasus penyalahgunaan narkoba.
Sebanyak 10 kasus di antaranya merupakan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Sedangkan satu kasus lagi penyalahan obat keras. Dari 11 kasus ini ada 12 tersangka yang ditangkap dan saat ini sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Banyuwangi.
"Mulai 1 sampai 15 Januari 2020 ada 11 kasus. Barang bukti berupa 43 paket sabu dengan berat 31.63 gram, 1 paket ganja dengan berat 0,79 gram 750 butir pil trhexyphenidyl, 12 unit HP berbagai merek dan 6 unit sepeda motor," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifudin, Jumat, 17 Januari 2020.
Mantan Wadir Reskrimsus Polda Jatim ini menyebut, kasus-kasus ini masih didalami untuk mengungkap jaringan yang berkaitan dengan masing-masing pelaku. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif pada pelaku untuk mendapatkan keterangan untuk keperluan pengembangan.
"Kami masih melaksanakan kegiatan pengembangan kasus tersebut. Kita dalami setiap keterangan tersangka untuk membongkar jaringannya. Sehingga kami bisa mengetahui bandar maupun pengedar barang-barang ini hingga tuntas," tegasnya.
Selain kasus narkoba, diawal tahun ini Kepolisian juga sudah mengungkap 10 kasus kejahatan jalanan. Mulai kasus pencurian HP hingga kasus pencurian dengan kekerasan. Tersangka yang diamankan dalam kasus kejahatan jalanan ini sebanyak 22 tersangka. Sebagian dari mereka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk melengkapi berkas perkaranya.
"Kami telah melakukan tindakan secara signifikan. Seluruh kasus ini sudah kita tangani dengan baik untuk kita ajukan ke tingkat penuntutan," tegasnya.
Arman menyebut, selain melakukan tindakan represif berupa penangkapan, selama ini pihaknya juga sudah melakukan upaya pencegahan kejahatan. Langkah pencegahan ini dilakukan dengan turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Kami selama ini sudah melakukan pencegahan dengan edukasi yang telah kita sampaikan dalam berbagai forum dan kegiatan di lapisan masyarakat," pungkasnya.
Advertisement