Per 1 Mei, Tiket Penyeberangan Ketapang Resmi Pakai Online
PT ASDP Indonesia Ferry akan menerapkan penggunaan tiket online sepenuhnya pada 1 Mei 2020 mendatang.
Untuk itu pada tahap uji coba ini sekaligus dilakukan sosialisasi. Agar pengguna jasa beralih dari pembelian tiket dengan model go show ke online.
Menurut Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, penggunaan tiket online ini merupakan perubahan besar. Sehingga perlu upaya dan kerja sama dari semua pihak.
"Jadi ada yang namanya transisi. Seminggu ini baru sosialisasi sudah ada tanggapan masyarakat," katanya, usai sosialisasi penyesuaian tarif penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Jumat, 6 Maret 2020.
Menurutnya, ASDP terus memantau perkembangan penggunaan tiket online setiap minggunya. Dia menyebut tidak mudah beralih ke tiket online karena sudah terbiasa menggunakan pembelian dengan cara go show.
"Hingga 1 Mei (2020) kita harapkan sudah 100 persen online," tegasnya.
Dia menjelaskan, perubahan metode pembelian tiket ini dilakukan untuk kepentingan konsumen pengguna jasa penyeberangan. Banyak hal positif dalam perubahan ini. Termasuk pencatatan asusransi melaui manifest dilakukan dengan akurasi yang tinggi.
"Karena sebelum masuk pelabuhan datanya sudah masuk," bebernya.
Metode sosialisasi penerapan tiket online ini, dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai penyebaran flyer, melalui media massa dan metode yang lain.
"Nanti sebelum musim Ramadhan kita akan grand launch dengan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN agar gaungnya lebih besar," pungkasnya.
Uji coba penggunaan tiket online sudah dilakukan pihak ASDP sejak 1 Maret 2020 lalu. Pengguna jasa bisa memesan tiket online melalui aplikasi ferizy.
Advertisement