Tak Lagi Bersarung, Walikota Blusukan Sapa Pegawai
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang biasa bersarung dan berkopiah putih tampil beda di hari perdana ngantor, Kamis 31 Januari 2019. Mengenakan kemeja batik khas Probolinggo berwarna cokelat dengan motif mangga dan anggur, dipadu celana kain hitam, wali kota blusukan ke sejumlah kantor.
Didampingi Wakil Wali Kota, HMS Subri, wali kota mendatangi satu per satu kantor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo. “Saya dan Pak Subri ingin silaturahim dengan pegawai, biar nanti semakin kompak, makin akrab,” ujar Habib Hadi, sapaan akrab Wali Kota Hadi Zainal Abidin.
Setelah dari Bagian Umum, wali kota dan wawali kota bergeser ke Bagian Administrasi Pembangunan, ke Bagian Kesra, Bagian Organisasi. Di kantor Bagian Organisasi, Habib Hadi mendapat id card (tanda pengenal) sebagai wali kota.
Dua jenis id card diserahkan langsung oleh Kabag Organisasi Heri Astuti dan langsung dipakai oleh Hadi. Kegiatan pagi itu dilanjutkan ke Bagian Pemerintahan, Bagian Humas dan Protokol, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Bank Jatim di kasda, Bagian Hukum dan berakhir di Bagian Administrasi Perekonomian.
Hadi berpesan, pegawai dapat melaksanakan tugas sesuai yang ia dan wawali harapkan. “Semata-mata demi memaksimalkan kinerja dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Usai mengimami salat zuhur berjamaah, Hadi berkunjung ke DPRD, juga ke unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Terkait penampilannya yang lepas sarung dan kopiah, termasuk saat menjadi imam salat, Habib Hadi pun berterus terang. Pengasuh Pesantren Riyadlus Sholihin, Kota Probolinggo, itu mengaku, berpakaian sesuai kondisi dan situasi.
“Terbukti kan, saya bisa lepas dari kopiah dan sarung. Pasti saya bisa membedakan antara jam dinas dan tidak. Malah kalau saya berpenampilan seperti ini, lebih ganteng dari semua wartawan,” ujar Hadi berkelakar.
Habib Hadi menegaskan, kemunculan perdananya ini bukan inspeksi mendadak. Melainkan menyapa seluruh perangkat pemerintahan sekaligus silaturahmi di hari perdananya di Jalan Panglima Sudirman.
Sementara terkait program 100 harinya, Hadi berharap bisa merealisasikan visi dan misinya saat Pilkada kemarin, yakni fokus memperbaiki sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kami akan bergerak cepat di dua program tersebut. Ke depan, akan kami sampaikan visi dan misi sesuai janji kami. Tentunya akan kami lakukan satu per satu. Sementara kami akan rapat internal dulu,” katanya. (isa)