Kasterkick Inovasi Kopi yang Tak Selalu Pahit

ngopibareng.id – Memilih kopi sama halnya dengan memilih bahan makanan seperti steak, maka daging yang harus dipilih dari sapi dari australia. Tapi jika daging sapi yang dipilih dari lokal Indonesia, tidak bisa jadi steak, melainkan Rendang. Sama halnya dengan Kopi yang enak itu banyak, dan untuk menemukan rasa yang berbeda itu sedikit. Begitulah istilah yang dilontarkan Barista Kasterkick Fadel Muhammad.

Begitupun Danu, salah satu pengelola dari Kedai kopi Kasterkick, bahwa tujuannya sendiri adalah membuat hal yang baru terkait Kopi Arabika. “Mengenalkan Kopi arabika, dan mengedukasi masyarakat bahwa kopi itu seperti ini, enak dan gak selalu pahit,” tambahnya.

Kasterkick sendiri menyediakan kopi arabika tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi Kedai kopi ini juga sering menjual kopi dari luar, yang dibeli dari peroster Indoneisa. Seperti Kopi dari Etiopia, Kenya sering mampi ke tempat ini di Jl. Raya Semolowaru 103, Surabaya.

Kedai kopi Kasterkick ini lebih mengedepankan kopi esperssonya, yang menjadi menu andalan adalah kopi espresso Pikolo. Dengan menawarkan rasa yang berbeda dari espresso pada umumnya. Karena balik lagi di konsep awal bahwa menyajikan kopi dengan rasa beda dan kopi tak selalu pahit.

“Konsep yang kami tawarkan juga lebih seperti rumah sendiri. Agar para pengunjung yang datang bisa lebih nyaman dan bebas. Serta membuat meja bar yang tak tertutup agar komunikasi antara barista dan pengunjung bisa terjadi,” terang Doni.

Kedai kopi yang baru buka dua minggu yang lalu ini sudah sering menyeduh kopi dari kenya dan menggunakan metode V-60. Kebanyakan pengunjungnya menyukai kopi jenis itu dan metode seperti itu. (hrs)