Di Depan Ribuan Pesilat, Kapolrestabes Surabaya Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan PSHT
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dikukuhkan sebagai warga kehormatan Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Kota Surabaya dalam ujian kenaikan tingkat pesilat di Kampus ITATS Jl Arif Rahman Hakim Surabaya, Minggu 10 Desember 2017.
Pengukuhan Kombes Pol Rudi Setiawan sebagai warga kehormatan PSHT Surabaya ini dilakukan dihadapan ribuan pesilat termasuk Ketua PSHT Cabang Kota Surabaya dan Guru-guru PSHT yang berada di setiap kecamatan.
“Dengan diangkatnya sebagai warga kehormatan Bapak Kapolrestabes Rudi Setiawan, dalam keluarga besar PSHT, pembinaan dan silaturahmi kepada anggota PSHT itu akan lebih baik lagi,” kata Ketua PSHT Cabang Kota Surabaya, H. Maksum Rossadin.
“Sehingga kami diangkat menjadi warga kehormatan, otomatis memiliki hubungan emosional. Dan kami memiliki beban untuk turut bisa menjaga nama baik dan yang lebih penting lagi dapat menciptakan Surabaya aman dan tertib secara bersama- sama,” tambahnya.
Selain pengukuhan Kapolres Surabaya sebagai warga kehormatan, sebanyak 758 pesilat dari juga dilantik untuk kenaikan tingkat dari sabuk merah muda ke tingkat sabuk hijau.
Secara tahapan, pesilat akan menjalani tes kenaikan tingkat setiap setahun sekali. Sementara untuk tahapan sabuk, awalnya para pesilat mendapat sabuk hitam atau tingkat dasar, dilanjutkan sabuk warna merah muda, kemudian hijau dan putih.
"Para pesilat dinyatakan lulus uji tingkat itu setelah menjalani tes materi, terdiri dari teknik senam dan enam jurus fisik, sementara yang paling penting, pesilat tersebut harus sudah berusia minimal 14 tahun," ujar Maksum Rosadin.
Jumlah ini peserta kenaikan tahun ini meningkat jauh dibandingkan tahun 2016 lalu. Saat itu pesilat yang dilantik dalam tingkat tercatat sebanyak 457 pesilat di Surabaya.
Bertambahnya pesilat yang bergabung diperguruan PSHT Surabaya ini memperlihatkan jika banyak masyarakat yang ingin belajar silat, tidak hanya untuk menjaga diri, namun juga mencari keluarga baru. tom
Advertisement