"Pertama dilihat gawat darurat atau tidak, ternyata tidak terlalu gawat. Terus diberikan infus, dikasih obat, dibersihkan bengkaknya diberikan obat antibiotik dan antinyeri," bebernya. Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang yang dirawat di Rumah Sakit HVA Pare dan RSUD Pare karena mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah. Identitas kelima orang korban yang menjalani perawatan tersebut masing masing adalah Juwanto (34), Winarko (38), Sutiono (39), Mukidi (48), Zaki (10) pelajar kelas 3 SD. Kronologis kejadian berawal, pada hari Selasa sekitar pukul 11. 00 WIB, ketika warga Dusun Manggis, Desa Manggis, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri sedang menggelar kegiatan kerja bakti untuk membuat pondasi mushola. Mereka melihat ada sekumpulan balon diduga berisikan gas tersangkut di atas pohon sengon. Pada balon ini ada ucapan " Selamat Hari Santri " dari salah satu yayasan pendidikan di Singosari Malang Melihat itu, warga beramai ramai saling berebut balon tersebut. Warga semula mengira jika di dalam balon itu, tersimpan uang. Perlahan balon diturunkan, dari atas pohon sengon. Ketika balon dipecahkan disundut dengan rokok, tiba tiba sekumpulan balon tadi mendadak meletus . Letusan ini mengenai tangan dan wajah para korban.