Marselino Ferdinan Pemain 'Terngosek' Persebaya Tahun Ini

Nama Marselino Ferdinan kini sedang menjadi buah bibir di kalangan sepak bola Tanah Air. Ini menyusul performa impresif sang pemain akhir-akhir ini. Meski baru berusia 17 tahun, gelandang muda Persebaya itu tak ubahnya pemain berpengalaman.

Bakat besar Marselino terekspos berkat kejelian Aji Santoso dalam melihat potensi sang pemain. Meski pernah membela Timnas Indonesia U-16 dan Timnas Indonesia U-23, Marselino memang tak langsung mendapatkan tempat di tim inti Bajul Ijo.

Sejak bergabung di musim 2019/2020, butuh dua tahun bagi Marselino untuk menimba ilmu dari para seniornya dan akhirnya dipromosikan sebagai pemain starter di awal musim 2021/2022. Adalah Aji Santoso yang telah membuat keputusan berani dengan menurunkan pemain belia ini di panggung sebesar Liga 1.  

Namun keputusan legenda Persebaya itu tak salah. Dianugerahi bakat alam, Marselino tampil luar bisasa di setiap kesempatan yang diberikan sang mentor. Gaya bermainnya yang flamboyan, tak berarti sang pemain tak berani bertarung. Ia kerap harus bertabrakan dengan pemain lain demi memenangkan perebutan bola.

Marselino bisa dibilang memiliki kemampuan lengkap untuk seorang pemain. Berpostur 176 cm, pemain kelahiran Jakarta itu kuat dalam duel-duel bola atas. Bukan hanya itu, sang pemain juga mempunyai gocekan maut yang sering membuat pemain lawan terkecoh.

Belum cukup, Marselino mempunyai kecepatan lari dan tembakan gledek. Hal itu ia perlihatkan ketika membobol gawang Arema FC dalam laga Liga 1 pada 6 November 2021 lalu. Gol tendangan jarak jauh yang ia lepaskan kala itu menyelamatkan tim berjulukan Bajul Ijo itu dari kekalahan setelah sempat tertinggal 1-2. Skor akhir pun menjadi imbang, 2-2.

Kehebatan Marselino tak berhenti di situ saja. Sang pemain juga jago dalam melayani rekan satu timnya lewat umpan-umpan terukur yang ia kirimkan. Wajar, pemain yang bisa beroperasi di dua posisi ini, gelandang serang dan sayap kanan, itu kini selalu menjadi pilihan utama Aji Santoso di lini tengah Persebaya.

Kuaitas Marselino pun diakui oleh legiun asing Persebaya, Taisei Marukawa. Pemain asal Jepang itu menyebut pemain muda terbaik Liga 1 saat ini adalah Marselino Ferdinan. Hal itu ia katakan bukan karena sang pemain berada di tim yang sama, tapi murni karena kualitas sang pemain.

“Menurut saya, pemain muda terbaik di Liga 1 saat ini adalah Marselino Ferdinan. Dia masih muda, 17 tahun, tapi memiliki kualitas,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Taisei juga menilai, dengan kemampuan yang dimiliki, Marselino bisa bermain di kompetisi luar negeri. “Mungkin dia bisa bermain di luar negeri suatu saat nanti,” ujar Taisei.  

Bukan hanya Taisei, sang pelatih Aji Santoso juga menyebut sang pemain sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah ia lihat. “Dia memang pemain bagus. Tapi dia masih muda, biarkan dia terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya. Saya mendukung penuh kemajuan yang dia tunjukkan,” tutur Aji.

Aji juga mendukung anggapan bahwa sang pemain bisa bermain di luar negeri setelah tak berseragam Persebaya. “Mungkin saja, saya siap mendukung kalau dia ingin bermain ke luar negeri. Dia muda dan punya bakat, Marselino masih bisa berkembang lagi,” ucap Aji.

Idola Baru Bonek Mania

Berkat penampilannya yang gemilang, Marselino Ferdinan kini menjadi idola baru suporter setia Persebaya, Bonek Mania. Nama adik kandung winger Persebaya, Oktafianus Fernando ini pun banyak dielu-elukan Bonek.

Sejak era Andik Vermansah selesai, Persebaya memang nyaris tanpa ikon lokal. Tim berjuluk Bajul Ijo itu sempat memuja David da Silva yang kini menjadi pemain asing anyar Persib Bandung, namun kecintaan Bonek Mania selalu lebih kuat ketika ada pemain lokal berkualitas yang memberikan kontribusi besar lewat aksi-aksinya.     

Wajar jika kemudian Bonek sangat berharap Marselino sebagai penerus Andik dan para legenda Persebaya di masanya masing-masing, karena kerinduan mereka terhadap bintang lokal sangatlah besar.

Pujian dari Netizen dan Bonek untuk Marselino pun membanjiri Twitter. Tak sedikit dari mereka yang menyarankan sang pemain untuk bermain di luar negeri. Ada pula yang tak sabar melihat penampilan pemain ini bersama Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

“Di luar golnya, Marselino Ferdinan ini emang gila banget untuk ukuran anak 17 tahun. Akurasi passing, finishing, shooting, apalagi visinya emang bikin dia ga layak main di Liga Indonesia. Jadi ga sabar liat ini bocah main sama timnas Indonesia. Good Job, Marsel!” tulis akun @manopee di Twitter.

Selain itu masih banyak lagi dukungan untuk Marselino yang diberikan oleh para netizen. Mereka berharap Marselino menjadi bintang besar yang bersinar terang di masa-masa mendatang, baik saat bermain di level klub maupun timnas Indonesia.

Masuk Pemain Muda Terbaik versi Media Inggris

Pengakuan terhadap kualitas Marselino Ferdinan tidak hanya datang dari dalam negeri. Media ternama di Inggris, The Guardian memasukkan Marselino ke dalam jajaran 40 pemain muda terbaik dunia versinya.

Nama Marselino pun bersanding dengan talenta-talenta belia yang sedang bersinar seperti Gavi milik Barcelona, penyerang Borussia Dortmund, Yousoufa Moukouko dan banyak pemain lainnya.

The Guardian tak asal memasukkan nama Marselino dengan menyebut pemain muda terbaik di Indonesia, setidaknya hal itu terlihat betapa besarnya peran dan kontribusi sang pemain ketika Persebaya mengalahkan Bali United 3-1 dalam laga lanjutan Liga 1 baru-baru ini.

“Pemain berposisi nomor 10, juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan, keseimbangan, kontrol, teknik, dan kepercayaan diri menjadi bintang besar di negara sepak bola ini (Indonesia),” tulis The Guardian dalam artikelnya, dilansir Kamis 6 Januari 2022.

Layak Masuk Timnas

Dengan performa hebat yang dia tunjukkan secara konsisten, legenda Persebaya dan Petrokimia, Ferryl Raymond Hattu menyebut Marselino Ferdinan sangat layak masuk timnas Indonesia. Sebab, meski usianya masih muda, Marselino menunjukkan kematangannya.

“Marselino punya kualitas dan mentalitas yang bagus. Itu yang dibutuhkan seorang pemain di pentas sepak bola nasional maupun internasional. Tapi semua kembali ke kewenangan pelatih kepala timnas, karena beliau yang tahu kebutuhan timnya,” ujar Ferryl Raymond Hattu.

Mantan bek tengah Persebaya ini berharap Marselino tidak cepat puas dengan kemampuan yang dia miliki saat ini. Sebab, di usianya yang sangat muda, Marselino masih bisa berkembang dan terus meningkat.

“Anak muda potensial seperti Marselino harus dijaga dan dilindungi. Terus didukung, didampingi agar tak salah langkah. Dia membutuhkan orang-orang yang tahu apa yang harus dia lakukan. Di Persebaya sekarang ada Aji dan staf pelatih yang bisa melakukan itu. Semoga dia bisa terus bersinar,” ujarnya.