Wawancara dengan Mo Salah Usai Liverpool Kalahkan MU

Liverpool tampil angkuh dalam pertandingan Liga Premier di Old Trafford, dan unggul dua gol dalam waktu 13 menit berkat penyelesaian dari Naby Keita dan Diogo Jota.

Mohamed Salah kemudian menambahkan dengan hatrick. Ini adalah pertama kali dilakukan oleh pemain tim tamu yang bermain di kandang Manchester United selama lebih dari 18 tahun. Tiga gol itu menambah jumlah golnya musim ini menjadi 15 gol.

Namun, pemain bernomor 11 itu ia menggarisbawahi tekad tim untuk membuat tantangan besar demi gelar.

Berikut wawancara Sky Sports yang dimuat pada situs resmi Liverpool dengan Mo Salah, usai Liverpool menang atas Manchester United dengan skor menyakitkan, 0 - 5.

Tentang mencetak gol untuk pertandingan ke-10 berturut-turut...

Sangat bagus untuk menang 5-0 di sini. Kami tahu sebelum pertandingan akan sulit jika kami tidak memainkan permainan kami, jika kami tidak memainkan sepak bola kami. Kami berhasil melakukannya sejak awal, yang membuat permainan menjadi sedikit lebih mudah.

Tentang apa yang membuat perbedaan bagi Liverpool…

Kami tahu Liverpool akan datang dan mencoba memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Jadi yang ada di kepala kami adalah bahwa kami harus memberikan 100 persen, kami perlu mendominasi permainan. Dan saya pikir kami melakukannya.

Tentang apakah semuanya benar-benar dipersembahkan untuk tim…

Sebagai sebuah tim, saya pikir sejak awal kami hanya mencoba memainkan sepak bola kami. Kami hanya mencoba untuk mendapatkan bola di antara garis, dan saya pikir kami melakukan itu. Kami mencoba untuk menjaga bola selama kami bisa, menciptakan lebih banyak peluang. Kami beruntung melakukannya di babak pertama dan mencetak gol dari situ.

Dengan skor…

Sejujurnya, selama tim terus menang, saya lebih dari senang. Saya selalu berusaha memberikan assist. Yang pertama saya bisa melakukannya sendiri,  tapi saya memberikannya kepada Naby Keita. Saya berusaha selalu memberikan yang terbaik untuk tim untuk menang, itu merupakan hal terpenting.

Tentang bagaimana performa dan ukuran kemenangan yang diberikan kepada Liverpool…

Kami memenangkan Liga Premier dua tahun lalu. Kami tahu apa yang diperlukan. Ini masih satu pertandingan. Tentu saja, Anda menang tandang melawan Manchester United itu sesuatu yang sangat besar, tetapi pada akhirnya itu adalah tiga poin. Kami harus fokus pada permainan kami di piala dan kemudian fokus pada Liga Premier di pertandingan berikutnya.

Liverpool  mulai mencapai performa terbaiknya…

Sejak awal musim kami mencoba memenangkan setiap pertandingan. Kami hanya bermain untuk gelar karena tim seperti Liverpool, pemain seperti ini, manajer seperti ini, kami harus bermain untuk segalanya. Bermain untuk memenangkan segalanya. Tidak masalah apakah sekarang awal musim sudah berakhir atau belum, di kepala kami, sejak awal, dari pra-musim, manajer berbicara kepada kami bahwa kami perlu memenangkan Liga Premier, yang mudah-mudahan kita akan dapatkan itu.

Pada apakah skor kemenangan mengejutkan...

Setelah babak pertama kami berbicara di ruang ganti bahwa kami perlu menulis sejarah, kami hanya perlu terus berjalan dan terus mencetak gol, mencoba mencetak gol sebanyak yang Anda bisa. Kesempatan seperti itu tidak akan sering datang. Jadi kami hanya mencoba melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan seperti itu. Kami tahu sebelum pertandingan akan sulit jika kami ingin memenangkan pertandingan, itulah yang kami lakukan. (*)