Wasit Liga 3 Kehilangan Motor Diturunkan Jadi Cadangan

Gunawan alias GN kehilangan motornya saat bertugas menjadi wasit di laga perdana Liga 3 Jatim di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, Selasa 5 Desember 2023.

Motor Honda Beat warna hitam nopol S 5002 AC itu hilang digondol maling saat dirinya menginap bersama timnya di Hotel Graha Surya Syari'ah Desa Randubango, Kecamatan Mojosari.

Gunawan check-in di hotel yang tak jauh dari lapangan tempat Liga 3 digelar itu sehari sebelum pertandingan dilaksanakan, Senin 4 Desember 2023 pukul 16.00 WIB.

Setelah check-in, Gunawan memarkirkan motornya di depan hotel. Hingga keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 WIB, pria 30 tahun ini bersama tim menggelar rapat perangkat pertandingan antara PSMP dan Persenga Nganjuk di Stadion Gajah Mada, Mojosari.

Gunawan mengetahui motornya hilang saat kembali ke hotel usai rapat perangkat. Ia pun meminta rekaman CCTV hotel. Rekaman video menunjukkan, pelaku mengenakan jaket langsung menuju motor milik korban yang diparkir di depan gedung.

"Tahu motor saya hilang itu habis dari stadion, motor saya parkir di depan. Saya balik dari stadion kok tidak ada, akhirnya saya tanya ke penjaga hotel. Pegawai hotel jawab ditaruh dimana, coba saya tanya ke lainnya, tapi tidak ada jawaban," ungkap Gunawan, Rabu 6 Desember 2023.

Menurut Gunawan, pelaku diduga berjumlah dua orang. "Pelaku diduga dua orang, satu di atas motor satu ambil. Lewat depan kasir sambel ijo lalu ambil motor. Sudah laporan ke polisi," sambung dia.

Gunawan menyayangkan pihak hotel yang tidak bertanggungjawab atas peristiwa itu. Pihak hotel dan tidak bisa memberikan ganti rugi karena kelalaian semua.

"Di sekitar hotel tidak ada petunjuk bagi tamu yang menginap parkir di mana dan pihak hotel juga tidak ada yang mengarahkan. Semoga motor saya bisa segera ditemukan," tegasnya.

Gagal Jadi Wasit Utama

Gunawan makin nelangsa. Usai kehilangan motor, ia pun gagal menjadi wasit utama di laga bergengsi di Jatim itu. Tim khawatir Gunawan tidak fokus saat memimpin pertandingan. Dia pun jadi wasit cadangan.

"Awalnya hasil rapat saya wasit utama, setelah kejadian itu takut terpengaruh psikologi yang mempengaruhi kepemimpinan, saya dianjurkan jadi asisten wasit," tandasnya.

Sementara Kapolsek Mojosari AKP Purnomo belum merespons saat dihubungi ngopibareng.id terkait kasus pencurian tersebut.