Warung Retno di Blitar 3 bulan Tutup, Terbakar
Warung Retno di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar terbakar, Selasa 21 Maret 2023 jam 11.15 WIB. Api membakar di bagian teras warung. Beruntung tidak sampai merembet ke bangunan induk.
Kapolsek Kesamben, Kabupaten Blitar, AKP Suhartono SH menyampaikan kepada wartawan melalui pesan tertulis whatsApp Selasa, 21 Maret 2023
"Polisi di tempat kejadian telah menemukan satu mesin pompa dan empat drum yang diduga berisi bahan bakar minyak solar. Sebab 2 drum sudah terbakar sedangkan sisanya 2 drum belum terbakar," ujarnya. Hingga kini polisi masih menyelidiki munculnya awal api membakar teras warung Retno.
Menurut AKP Suhartono, pihaknya mendapat informasi dari pemilik warung sudah tiga bulan tutup. Polisi masih mencari siapa pemilik 4 drum berisi BBM solar yang diduga menyebabkan teras warung Retno terbakar.
"Api berhasil dipadamkan 30 menit setelah polisi dan warga berusaha memadamkan api dengan air seadanya jam 11.45 WIB dari jam 11.15 WIB," pungkasnya.
Alfiah 56 tahun, menurut keterangan polisi, pemilik warung, tercatat beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 601 Dps Margaya Desa Pemecutan Kelud, Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar Propinsi Bali.
Alfiyah mengaku, tidak tahu kalau teras warungnya terbakar. "Karena waktu kejadian saya sedang di rumah karena warungnya sudah lama ditutup," ujarnya kepada Ngopibareng di depan teras warungnya yang terbakar Selasa 21 Maret 2023,
Alfiyah mengetahui teras warungnya terbakar karena dihubungi anak perempuan, Very, 32, tahun melalui handphone, “Bu e warung e kobong! (bu warungnya terbakar)," ujarnya menirukan ucapan anaknya.
Alfiyah menceritakan, mendengar khabar dari anaknya langsung meluncur ke warung miliknya. Sampai di lokasi, dia melihat api sudah berkobar dan masyarakat bersama polisi sudah berusaha memadamkan api.
Alfiyah bersyukur warga sekitar dan polisi berhasil memadamkan api yang membakar teras yang selama ini dipakai untuk kamar. Beruntung api tidak merembet ke bangunan warung.
Alfiyah mengira tabung elpijinya meledak dan diduga menjadi penyebab kebakaran. Padahal, dirinya mengaku tabung elpiji tersebut tidak dinyalakan.
Sementara itu ada Mobil Pemadam Kebakaran dari kota Blitar datang. Hanya saja saat mobil pemadam datang, api sudah berhasil dipadamkan.