Warga Protes Jalan Rusak Pemasangan Jargas Belum Diperbaiki

Warga di sejumlah tempat di Bojonegoro protes atas rusaknya jalan pasca pemasangan pipa jaringan rumah tangga (jargas). Pemasangan jargas awal September 2021 dan dijadwalkan diaktifkan pertengahan 2022.

Jalan rusak dan berlubang rata-rata bekas galian pipa. Baik itu ukuran 4 inchi untuk dipasang di pinggir jalan besar.

Sedangkan, yang masuk di kampung-kampung dipasang pipa ukuran 2 inchi pipa saluran di rumah tangga ukuran 0,5 inchi.

Di beberapa jalan protokol di Kota Bojonegoro, ditemukan puluhan titik bekas lubang yang dibenahi. Seperti Jalan Panglima Polim, Jalan Dr Cipto, Jalan Gajah Mada dan Jalan Ade Irma Suryani Nasution.

Yang juga terlihat banyak bekas terutama di jalan perkampungan. Seperti di Jalan Sersan Mulyono, Jalan Sidodadi, Jalan juga di Gang Makam Sedeng.

Menurut Sarno, warga Kelurahan Klangon, jalan rusak akibat proyek jargas, hingga kini belum ada perbaikan total. Maksudnya, diperbaiki seadanya dan kemudian rusak lagi.

"Apalagi sekarang musim musim hujan, mudah rusak jalan dan jadi kubangan," ujarnya pada ngopibareng.id, Kamis, 10 Maret 2022.

Proyek jargas di Bojonegoro terpasang sebanyak 10.000 unit. Sebanyak 6000 unit dipasang di Kelurahan Klangon, Kelurahan Sumbang, Kelurahan Kadipaten, Kelurahan Kepatihan, Kelurahan Mojokampung, Kelurahan Ngrowo Desa Sukorejo Kecamatan Kota. Kemudian di Kecamatan Gayam tepatnya Desa Beged, dan di Kecamatan Ngasem.

Kepala Kelurahan Klangon Kusminto Tribawono mengatakan, soal jalan rusak pihaknya tetap meminta pihak kontraktor yaitu PT Hutama Karya (HK) untuk tetap memperbaiki jalan.

"Janji pihak kontraktor ada re-kondisi dimana jalan-jalan rusak akan diperbaiki seperti semula," ujarnya.

Kusminto menyebutkan, di Kelurahan Klangon ada sekitar 500 warga yang bermukim di 18 rukun tetangga, mendapat proyek jargas gratis. "Ya, warga dapat sambungan jargas gratis," imbuhnya.

Humas PT HK di Bojonegoro Anan Dwi yang dimintai konfirmasi soal perbaikan jalan, belum memberikan jawaban. Pihak ngopibareng.id sudah menghubungan melalui telepon dan kirim whatsAapp tapi tidak ada tanggapan.