Warga Kota Malang Keluhkan Pipa PDAM yang Sering Mati

Sejumlah warga Kota Malang mengeluhkan kesulitan air bersih akibat adanya kebocoran pipa transmisi milik Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang di daerah Kalibutho, Kabupaten Malang. Kebocoran pipa transmisi tersebut terjadi sejak Sabtu 6 Agustus 2022, kemarin.

Ada enam kelurahan yang terdampak akibat kebocoran pipa transmisi tersebut. Keenam kelurahan tersebut yaitu Buring, Kedungkandang, Wonokoyo, Tlogowaru dan Arjowinangun.

Salah satu warga terdampak, Bayu Diktiarsa mengatakan, dirinya mulai mengalami akses kesulitan air bersih mulai kemarin. Kediamannya di Perumahan Grand Hill, Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang kini tidak dialiri air bersih.

"Ini airnya mati sementara kami ada kepentingan untuk berkegiatan. Sementara saya beli galon untuk memenuhi kebutuhan air. Ada juga yang ke masjid terdekat," ujarnya pada Minggu 7 Agustus 2022.

Terkait kebocoran pipa transmisi milik PDAM Kota Malang ini kata Bayu, terus terjadi berulang kali. Sementara akibat kejadian ini menimbulkan kerugian bagi masyarakat terdampak. "Ada sekitar 50 hingga 100 KK yang terdampak di perumahan ini. Saya lihat di mention twitter resmi Perum Tugu Tirta Kota Malang ada banyak yang respon yang mengatakan bahwa ini terjadi berulang kali," katanya.

Sebelumnya pada 11 Mei 2021, lalu pipa transmisi di daerah tersebut juga mengalami kebocoran. Saat itu daerah terdampak sampai ke Kecamatan Sukun.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Malang, Nor Muhlas mengatakan bahwa pipa yang bocor tersebut sudah tidak layak lagi untuk digunakan sehingga harus segera diganti dengan yang baru. "Karena bahannya sudah tidak layak dan harus diganti," ujarnya.

Terkait proses perbaikan pipa transmisi tersebut kata Muhlas saat ini sudah dalam tahap penyambungan pada titik kebocoran dan diperkirakan bakal segera selesai. "Siang ini diperkirakan selesai," katanya.

Muhlas mengatakan bahwa pipa yang bocor sekarang adalah hibah dari pemerintah pusat yang diberikan kepada Kota Malang beberapa tahun lalu.

Namun, karena sering mengalami masalah PDAM Tugu Tirta Kota Malang lalu mengajukan penggantian pipa transmisi kepada Kementerian PUPR untuk diganti dengan spesifikasi yang lebih baru beberapa tahun lalu.