Warga Desa di Kabupaten Malang Sukses Garap Pasar Digital

Hidup di pedesaan tepatnya di Desa Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang tak membuat Khusnia Fatmawati pesimis menjual produk-produk jasa layanan digital seperti transfer uang, pulsa, paket data, pengiriman barang hingga token listrik. 

Nia sapaan akrabnya sudah empat tahun menjual berbagai produk jasa layanan digital. Produk yang paling laku adalah jasa transfer uang. Kebetulan di lingkungan Nia banyak pekerja buruh pabrik. 

Para pekerja buruh pabrik tersebut secara berkala, setiap bulannya. Mengirimkan sejumlah gaji yang mereka terima kepada sanak keluarganya melalui Toko Kelontong milik Nia. 

“Saat ini, 50 persen lebih pendapatan saya diperoleh dari transaksi digital. Paling banyak orang yang mengirimkan uang," ujarnya pada Jumat 10 Maret 2023. 

Nia adalah sosok ibu yang periang dan energik. Dengan bersemangat ia bercerita terkait prospek transaksi digital di sebuah hotel di Kota Malang. “Karena menjual produk-produk digital omzet saya naik dari Rp20 juta menjadi Rp50 juta per bulannya,” katanya.

Ditemani oleh putrinya, perempuan dengan rambut sebahu tersebut, terus memacu agar toko kelontong tidak hanya menjual produk grosiran. Tapi, juga perlu merambah pasar digital. "Saya juga mengajak rekan dan saudara yang lainnya, alhamdulillah sudah ada perkembangan sejauh ini," katanya. 

Perempuan berusia 36 tahun ini adalah salah satu dari Mitra Bukalapak yang dihadirkan untuk bisa terus mendorong proses digitalisasi produk bagi warung-warung atau toko kelontong yang ada. 

"Belajarnya juga tidak sulit karena sudah ada panduannya. Tinggal instal aplikasinya di Play Store. Lalu, saya hanya ikuti panduannya saja," ujarnya. 

VP Mitra Operations & Commerce Mitra Bukalapak, Becquini Akbar mengatakan bahwa Bukalapak menaruh perhatian besar terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia pedagang warung agar mereka bisa sejahtera atau naik kelas.

“UMKM merupakan salah satu tumpuan perekonomian nasional namun kerap dihadapkan dengan berbagai keterbatasan yang membuat industri ini kesulitan bersaing dengan bisnis besar,” katanya. 

Mitra Bukalapak mengajak para pemilik warung di Malang Raya. Mereka diberi edukasi dalam hal pengelolaan bisnis, produk, maupun finansial dengan bantuan teknologi melalui program Spesial Kumpul Juwara (SKJ) di Kota Malang. 

"SKJ di Kota Malang dihadiri oleh ratusan pemilik warung dan kios pulsa yang tergabung di Juwara, sebuah komunitas warung terbesar di Indonesia milik Mitra Bukalapak," ujarnya.