Warga dan Babinsa Bojonegoro Bakti Sosial Bersihkan Tanah Longsor

Puluhan warga dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 23/Kedewan, Kodim 0813 Bojonegoro, pada Rabu 7 Desember 2022. Menyusul terjadinya longsor tanah yang menutupi badan jalan di kawasan perbukitan Desa Wonocolo menuju Kedewan, Bojonegoro.

Menurut Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil Kedewan, Peltu Ali Mukson, rekan-rekan sesame Babinsa gotong-royong membantu pembersihan tanah longsor di jalan Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan.

Hujan lebat membuat tanah di kawasan perbukitan Kendeng Utara longsor pada Selasa tanggal 6 Desember 2022 sore. "Sebagian tanah tebing di sisi jalan longsor yang mengakibatkan jalan tertutup tanah," ujarnya.

Longsor di jalan Desa Wonocolo juga menutup timbunan longsoran tanah dari tebing sekitar 3 meter. Timbunan tanah juga menutupi badan jalan lebih kurang 7 meter. Akibatnya, jalur penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban di jalur utara, jadi terganggu. Bahkan, kendaraan roda dua dan empat sempat tidak bisa lewat. “Sekarang sudah bisa dilewati kendaraan,” tandas Peltu Ali Mukson.

Sementara itu, tanah bergerak menyebabkan tanah ambles dan longsor terjadi di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tercatat, sebanyak 50 rumah terdampak dan lima di antaranya telah dibongkar demi keamanan.

Kasi Trantib Kecamatan Kedewan, Suleman, menjelaskan, selain di Desa Wonocolo, juga terdapat sejumlah titik longsoran yang berbahaya. Hingga membuat jalan rusak di kawasan lapangan minyak sumur tua. Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP Cepu Field Zona 11.

Disampaikan, sepanjang jalan menuju Desa Wonocolo hingga perbatasan dengan Kabupaten Tuban, pengguna jalan harus berhati-hati. Kondisi jalan berbukit dan bertebing, berpotensi rawan longsor.

Dari arah Desa Kedewan menuju Desa Wonocolo, longsoran terjadi di jalan leter S. Membuat jalan berkontruksi beton, menggantung setengah meter di bawah jalan cor beton.

"Kemudian menuju titik Sumur 1, tepat di turunan terdapat tiga titik longsoran. Lalu di sebelah timur Masjid Wonocolo dan menuju titik Sumur 9," ujarnya.