Wapres Temui Keluarga Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Posko ASDP Ketapang
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Posko Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu, 6 Juli 2025. Wapres sempat berbincang dengan sejumlah keluarga korban meninggal dan korban yang belum ditemukan.
Gibran datang dengan helikopter dari Bali dan tiba di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 07.15 WIB. Gibran didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sebelum menemui keluarga korban, Wapres mendapatkan penjelasan tentang operasi SAR yang telah dilaksanakan. Dihadapan Wapres, Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno menjelaskan upaya yang telah dilakukan tim SAR gabungan untuk mencari keberadaan korban. Termasuk ditemukannya lokasi objek yang diduga sebagai bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.
Lokasi bangkai kapal terdeteksi berada di wilayah Selat Bali, bergeser sekitar 1-2 nautical mile dari lokasi terakhir kapal dinyatakan hilang.
Gibran kemudian menemui keluarga korban meninggal dan juga keluarga korban yang belum ditemukan yang hadir di posko. Gibran juga menyerahkan santunan kepada mereka. Wapres juga meninjau Posko Terpadu tempat keluarga korban yang masih hilang di lantai 2 ruang tunggu pelabuhan.
Hingga H+4, keluarga korban hilang KMP Tunu Pratama Jaya masih bertahan di posko untuk menanti kepastian keberadaan anggota keluarganya.
Hingga saat ini jumlah korban yang ditemukan sebanyak 36 orang. Masing-masing 30 korban selamat dan 6 orang meninggal dunia. Mengacu data manifes, jumlah penumpang dan kru sebanyak 65 orang. Sehingga masih terdapat 29 korban yang masih belum ditemukan dalam tragedi tersebut. Sementara tim SAR gabungan menerima total aduan kehilangan dari keluarga sebanyak 39 orang.
Setelah menemui keluarga korban hilang, Gibran dan rombongan bergeser ke ruang Monitoring Room atau tempat pemantauan hasil pencarian secara real time.
Advertisement