Walikota: Pembangunan Underpass Joyoboyo-KBS Surabaya Ditunda

Pemkot Surabaya memiliki rancangan untuk membangun terowongan bawah tanah Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sejak tahun 2020 lalu. Tetapi, rupanya terowongan atau underpass tersebut harus ditunda pembangunannya.

Hal ini diungkapkan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya penundaan pembanggunan underpass karena waktu pengerjaanya yang terlalu mepet. Sebelumnya, Eri berencana merampungkan pembangunan pada akhir tahun 2023 ini.

"Sebenarnya kemarin sudah dilelang dan didapatkan tendernya untuk underpass Joyoboyo Kebun Binatang. Tetapi, yang memang mengundurkan diri karena melihat waktunya 2023 sebentar lagi selesai," kata Eri, saat ditemui di Balai Pemuda, Selasa 10 Oktober 2023.

Eri menyampaikan bahwa pengerjaan underpass Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya dilanjutkan pada tahun depan. Anggaran untuk underpass Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya senilai Rp 25 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya berencana membangun terowongan bawah tanah Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sejak tahun 2020 lalu, guna mengurangi adanya parkir liar dan kepadatan lalu lintas di area Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Terowongan tersebut akan menghubungkan antara terminal Joyoboyo dan KBS, sehingga pengunjung yang memarkir kendaraanya di Joyoboyo bisa lewat terowongan TIJ untuk ke KBS tanpa harus lewat jalan raya.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa saat ini proses teknisnya sudah berjalan dan sudah masuk tahap pelelangan Manajamen Kontruksi (MK). Sebab, rencana pembangunan terowongan ini juga sempat terhalang pandemi Covid-19.

"Progresnya sudah berjalan bisa dilihat ada teknis dan pendampingan pelaksanaanya. Ada jangka waktu pelelangan tapi yang pasti saya ingin semua terkoneksi. Parkir KBS itu semua ada di TIJ, jadi nanti nyebrang langsung dari sana ke KBS dan tidak buat macet karena lewat bawah," kata Eri, Selasa, 13 Juni 2023.

Pemkot menargetkan pengerjaan terowongan bawah tanah TIJ bisa selesai pada tahun ini. Rencananya, sepanjang terowongan tersebut akan ada UMKM yang berjualan untuk mengerakkan roda ekonomi di wilayah tersebut.