Wadir Pertamina Palsu, Tipu Puluhan Orang

Sorang warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berhasil ditangkap Polsek Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia bernama Kusairi. Warga Dusun Doho Agung RT 02/ 04 Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik itu melakukan tindak kejahatan penipuan tenaga kerja.

Kusairi mengaku sebagai Wakil Direktur (Wadir) PT Pertamina. Ia menjanjikan kepada para korbannya bisa bekerja di Pertamina Cepu. Syaratnya ialah membayar sejumlah uang. Kapolsek Cepu AKP Budiana menjelaskan, penangkapan pelaku kejahatan itu atas laporan korban bernama Siswanto warga Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, pada 2 Juli 2022.

Kusairi sehari-hari tinggal di Kampung Sidoarjo RT 02/ 02 Kelurahan/ Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Ia ditangkap di sebuah warung bakso wilayah hukum Polsek Cepu.

“Pelaku menjanjikan pekerjaan juga mengatakan dapat memasukkan mobil untuk disewa di Pertamina,” ujar Budiana, Senin 25 Juli 2022.

Iming-iming yang dijanjikan pelaku rupanya berhasil memikat korbannya. “Lalu korban menyerahkan uang sejumlah Rp5 juta kepada pelaku. Satu unit mobil katanya untuk disewakan di PT Pertamina,” lanjut Budiana. 

Saat itu, pelaku menjanjikan korban bekerja pada 15 Juli 2022. Namun, sampai waktu yang telah dijanjikan, korban ternyata tak kunjung bekerja. Merasa ditipu, korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Cepu.

"Pelaku sudah berhasil ditangkap," sambung Budiana.  

Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek Cepu, tersangka mengakui atas perbuatannya dan sudah melakukan penipuan.  Dengan modus menawarkan pekerjaan sebagai karyawan di Pertamina.

Jumlah korban diperkirakan sebanyak 40 orang. Mereka rata-rata berasal dari Kabupaten Grobogan. Modus Kusairi sama antara satu korban dengan lainnya. Ia meminta uang, lalu dijanjikan bisa bekerja di Pertamina. Nominal uang yang diminta bervariatif antara Rp 2,5 juta  sampai Rp 8,5 juta. Uang tersebut tergantung jabatan yang ditawarkan.

“Saat ini, pelaku untuk sementara ditahan di Polsek Cepu untuk pemeriksaan. Sejumlah barang bukti juga diamankan,” kata Budiana.