Wadah Penyalur Kedelai Deklarasi: Tahu dan Tempe Makanan Rakyat

Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN), secara resmi dideklarasikan di Hotel Sahid Jaya , Kamis Februari 2023. PPKN akan menjadi mitra perajin tahu dan tempe yang sering terganggu oleh pasokan dan harga kedelai yang tidak stabil.

Ketua Umum PPKN Darmini Lesmana, mengatakan, organisasi para pedagang kedelai yang baru dideklarasikan, melihat tempe dan tahu juga sangat disukai oleh masyarakat dunia, selain indonesia. "Tahu tempe makanan rakyat murah meriah asal Indonesia ini, juga disukai oleh masyarakat dunia," kata Darmini di Hotel Sahid Kamis 2 Maret 2023.

Belajar dari pengalaman yang lalu, saat harga kedelai melonjak, perajin tahu dan tempe benar terpukul dan kelImpumgan. Maka dengan lahirnya PPKN ini diharapkan bisa menjadi fasilitator bagi perajin tahu dan tempe, dalam menstabilkan ketersediaan kedelai.

Menurut Ketua Umum PPKN Darmini, kebutuhan kedelai Indonesia tercatat rata-rata setiap tahunnya 2,9 juta ton, 90 persen di antaranya impor dari beberapa negara.

Sebab itu jaminan pasokan kedelai dan harga yang stabil menjadi harapan bagi para pelaku usaha yang menggunakan kedelai sebagai bahan baku utama. “Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN) memiliki komitmen mengkoordinir distribusi kedelai dan juga berkontribusi mendukung bisnis para pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai,” katanya.

Darmini menyampaikan, keberadaan PPKN selain menghimpun dan mengkoordinasikan semua pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai dan turunannya, juga menjadi jembatan dalam menyuarakan aspirasi. PPKN akan berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam menjalankan program-program terkait industri kedelai secara berkeadilan, transparan dan menghindari terjadinya praktik usaha tidak sehat pihak-pihak tertentu.

“PPKN optimistis, semua program-program yang dijalankan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak,” ujarnya.

Hadir dalam acara peresmian PPKN, Deputi Bappanas, Satgas Pangan dan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Kementerian Perdagangan). Mereka mengapresiasi teebentuknya PPKN. Sehingga aka membantu pemerintah dalam menstabilkan pengadaan dan harga kedelai.

Berikut Susunan Pengurus PPKN

Ketua umum : Darmini

Wakil Ketua I : Teguh Kurnia Gunawan

Wakil Ketua II : Riyanto

Humas I : Yudi Yunanto

Humas II : M. Nofal

Sekretaris : Reuben Febyanto Komala

Bendahara : Alvin Tanusetiawan

Pengawas =

Ketua : Hendra Tanusetiawan

Anggota I : Anggiana Putra

Anggota II : Lesna Purnawan