Viral, Video Mirip Kadisdikbud Bondowoso Nyanyi dan Joget Dangdut

Video pria mirip Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bondowoso Jawa Timur, Sugiono Eksantoso bernyanyi sambil bergoyang dangdut beredar luas di grup Whatsapp (WA). Dia terlihat mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan tidak memakai masker serta berdiri berdekatan dengan pasangan bernyanyinya.

Dalam video berdurasi sekitar dua menit, pria mengenakan baju putih, celana hitam, dan  kopiah, itu bernyanyi dengan seorang perempuan berjilbab warna merah muda, baju putih, dan celana hitam yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Keduanya duet menyanyikan lagu dangdut sambil berjoget.

Aksi keduanya berlangsung di ruangan mirip aula pertemuan milik lembaga sekolah. Disaksikan puluhan ASN yang duduk rapi seperti siswa belajar di kelas. Bahkan, beberapa ASN mengabadikan aksi keduanya, dengan memfoto dan memvideokan menggunakan kamera HP. Selain itu, ada ASN bertepuk tangan dan ikut bernyanyi, tanpa  memperhatikan prokes Covid-19.

Belum diketahui secara pasti di mana lokasi pria mirip Kadisdikbud Bondowoso ini bernyanyi dan berjoget dangdut. Karena, ketika wartawan mencoba mengonfirmasi Sugiono melalui telepon maupun WA, belum ada respon sama sekali.

Namun, seorang staf Disdikbud yang meminta identitasnya dirahasiakan membenarkan, video pria bernyanyi dan berjoget dangdut adalah Kadisdikbud Sugiono Eksantoso.

Dia mengatakan, aksi bernyanyi dan berjoget dangdut itu dilakukan saat Kadisdikbud Sugiono kunjungan kerja di SMPN 5 Bondowoso. ”Bernyanyi karaoke dangdut sambil berjoget itu bukan permintaan Pak Kadis (Kadisdikbud, red). Tapi, permintaan guru-guru, karena  Pak Kadis suka menyanyi. Sehingga, Pak Kadis menerima beryanyi. Juga, pertemuan mematuhi prokes,” katanya, Kamis, 9 September 2021.

Seorang anggota DPRD Bondowoso, Tohari yang mengaku sempat melihat video beredar di grup WA, itu sangat menyayangkan. Mengingat, masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir,  seharusnya ASN sebagai pelayan publik melakukan aktivitas yang tidak melanggar prokes. ”Dia itu Kepala Disdikbud, yang juga tokoh pendidikan. Seharusnya memberi contoh yang baik kepada anak didiknya. Kan tidak baik melakukan itu di jam dinas," katanya.