Viral! Karyawan PT Timah Ejek Pegawai Honorer Pengguna BPJS, Akhirnya Dipecat

Kasus video viral seorang karyawan PT Timah Tbk yang mengejek pegawai honorer saat berobat menggunakan BPJS Kesehatan berujung pemecatan. Pegawai bernama Dwi Citra Weni mendapat kecaman luas setelah unggahannya di media sosial menuai kritik tajam. Polemik ini akhirnya mendorong PT Timah untuk mengambil langkah tegas dengan memberhentikan yang bersangkutan.

Berikut kronologi lengkap kasus video viral karyawan PT Timah yang mengejek pegawai honorer pengguna BPJS hingga akhirnya dipecat.

Video Viral dan Kecaman Publik

Kasus ini bermula ketika Dwi Citra Weni, seorang pegawai tetap PT Timah, mengunggah video di media sosial yang dinilai merendahkan pegawai honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan.

Dalam video tersebut, Weni dengan nada mengejek mengatakan:

"Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha. Oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjukkan nama perusahaan tempatnya bekerja, PT Timah), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. Hahaha."

Unggahan tersebut langsung menyebar luas dan menuai reaksi keras dari masyarakat. Banyak warganet yang menilai sikap Weni sebagai bentuk arogansi dan kurangnya empati terhadap rekan kerja yang berstatus honorer.

PT Timah, sebagai perusahaan yang sebelumnya berstatus BUMN, pun ikut terseret dalam kontroversi ini. Warganet mendesak perusahaan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Weni.

Respons PT Timah: Peringatan Hingga Pemecatan

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, manajemen PT Timah Tbk segera memberikan pernyataan resmi.

Perusahaan meminta maaf atas tindakan karyawannya dan menegaskan bahwa langkah tegas akan diambil sesuai aturan yang berlaku.

"Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," demikian pernyataan resmi PT Timah.

PT Timah juga menegaskan komitmennya dalam mengedukasi dan mengingatkan seluruh karyawan untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Perusahaan menyayangkan insiden tersebut dan memastikan bahwa tindakan Weni tidak mencerminkan budaya perusahaan.

Selain itu, PT Timah juga menegaskan bahwa seluruh karyawan, baik pegawai tetap maupun honorer, mendapatkan fasilitas kesehatan yang setara sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing di BPJS Kesehatan.

"Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan," tulis PT Timah dalam pernyataan resminya.

Pemecatan Dwi Citra Weni Usai Proses Evaluasi

Setelah melakukan investigasi mendalam dan memberikan Surat Peringatan 2 (SP2), PT Timah akhirnya mengambil keputusan untuk memecat Dwi Citra Weni. Keputusan ini diumumkan melalui siaran pers resmi perusahaan.

Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa pemecatan dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan dan evaluasi terhadap yang bersangkutan.

"Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja terhadap yang bersangkutan," ujar Anggi dalam keterangan tertulisnya.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk ketegasan perusahaan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.

"Kami tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Anggi menyatakan bahwa aktivitas media sosial Dwi Citra Weni tidak lagi berhubungan dengan PT Timah. Ia juga mengimbau seluruh karyawan untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku," kata Anggi.

Dengan pemecatan ini, PT Timah menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis serta menjunjung nilai-nilai etika dan saling menghormati di antara seluruh karyawannya.

Kesimpulan

Kasus viral ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih bijak dalam bermedia sosial. PT Timah telah menunjukkan langkah tegas dalam menegakkan aturan dan etika perusahaan. Pemecatan Dwi Citra Weni menegaskan bahwa setiap karyawan, tanpa terkecuali, harus menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan profesionalisme, baik dalam dunia kerja maupun di media sosial.