Ventilator Portabel Buatan Indonesia Diproduksi Mei
Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan (BFPK Kemkes) menyebut jika pihaknya sedang menguji empat ventilator portabel. Diharapkan ventilator mulai diproduksi pada Mei 2020.
Empat ventilator portabel itu kini sedang menjalani uji ketahanan atau endurance. Masing-masing didesain oleh Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan pihak swasta.
Terdapat dua mitra industri yang bekerjasama dengan BPPT untuk memproduksi ventilator, setelah usai uji endurance dari BFPK di pekan ini. Produksi ditargetkan sebanyak 100 unit per pekan per pabriknya, sehingga total ada 200 ventilator potabel yang bisa diproduksi dalam pekan pertama di bulan Mei.
Berikutnya, ventilator desain anak bangsa itu akan langsung didistribusikan pada rumah sakit khusus covid-19. Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek)/BRIN akan bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan untuk pendistribusian ventilator. Dilansir dari Antaranews, dua lembaga ini akan mendata kebutuhan ventilator serta memilih rumah sakit mana yang bisa mendapatkan bantuan ventilator portabel tersebut.
Selain ventilator, konsorsium covid-19 bentukan Kemristek/BRIN juga menunggu penyelesaian alat uji covid-19 berteknologi polymerase chain reaction (PCR) berbasis virus lokal yang menyebar di Indonesia. Targetnya, indonesia bisa memproduksi 100 ribu unit PCR untuk rapid test guna mendeteksi covid-19 secara cepat dan lebih akurat.