Vaksin Polio Putaran Kedua di Surabaya Capai 105 % Lampaui Target

Sasaran Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di putaran kedua di Kota Surabaya telah melebihi target yang ditentukan, per Minggu 25 Februari 2024, pukul 16.00 WIB, telah mencapai angka 105,94 persen. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, target di putaran pertama ini telah melebihi target dalam putaran pertama. Pada putaran pertama Pemkot Surabaya berhasil menyasar 100,67 persen. 

"Angkanya memang lebih dibandingkan dengan data putaran pertama. Karena targetnya minimal sama dengan capaian saat putaran pertama bulan Januari kemarin,” tutur Nanik, Selasa, 27 Februari 2024.

Nanik mengungkapkan, capaian target yang lebih ini karena Sub PIN Polio banyak digelar di tempat-tempat umum (TTU). Mulai dari pasar, stasiun, mal, dan masih banyak TTU lainnya.

“Di tempat umum kami buka, jadi balita yang usianya 0-8 tahun kurang sehari kita tetesi untuk Polio ini,” paparnya.

Tak hanya itu, Sub Pin Polio juga digelar di  puskesmas, sekolah, dan Balai RW. Akan tetapi juga digelar di seluruh TTU, sehingga merata di seluruh Kota Surabaya. 

Bahkan, di hari ketiga sudah mencapai target 100 persen yang ditetapkan oleh
proyeksi yang ditetapkan provinsi.

"Karena Pak Walikota (Surabaya, Eri Cahyadi) mengimbau, kita semua harus menyelesaikan hari ketiga harus selesai 100 persen,” ungkap Nanik. 

Sebelumnya, Walikota Eri Cahyadi juga mengatakan, Sub PIN Polio ini penting bagi anak-anak usia 0-8 tahun kurang satu hari di Kota Surabaya.

Jika sampai terlambat diberi imunisasi Polio, maka anak akan mengalami kelumpuhan yang sulit untuk disembuhkan. Ia memastikan, kegiatan Sub PIN Polio terus digerakkan di Balai RW, Puskesmas, sekolah, hingga TTU di Kota Surabaya.

“Kami melakukan sweeping sebenarnya, tidak hanya di sekolah-sekolah, kami juga turun di Balai RW-Balai RW, juga ke rumah-rumah. Jadi, nanti kalau ternyata, arek Suroboyo sudah kena semua (terimunisasi), ada yang tertinggal ternyata yang dari luar Surabaya, tiba-tiba ada yang masuk Surabaya pindah itu akan kami siapkan,” pungkasnya.