Utsman bin Affan Menangis, Ini Sebabnya
Dari sepuluh orang yang dijamin masuk sorga, Sayidina Utsman ibn Affan adalah salah satunya. Tentu ia gembira dengan kabar bahagia itu.
Dalam sejarah Khulafaur Rasyidin, Sayidina Utsman terhitung seorang khalifah yang bijak. Karena usianya, dia lebih tua ketimbang Sayidina Umar bin Khatthab, Sayidina Ali bin Abi Thalib. Namun, kabar ihwal dijamin masuk sorga, menjadikan Sayidina Utsman berpikir.
Di sorga, Sayidina Utsman bukan hanya akan tinggal bersama sang mertua, Rasulullah. Di sana juga ia akan melihat Allah seperti mata menyaksikan bulan purnama.
Namun, satu waktu Utsman menangis. Pulang dari ziarah ke Pekuburan Baqi', air matanya tumpah. Ia sedih. Sebagaimana diceritakan KH Abdul Moqsith Ghazali, istri dan sahabat-sahabatnya bertanya, "Wahai Utsman, kenapakah engkau menangis? Bukankah engkau termasuk salah seorang dari sepuluh orang yang masuk sorga?".
Sayidina Utsman menjawab, "Nabi SAW hanya menjamin saya masuk sorga, tapi beliau tak menggaransi saya bebas dari siksa alam barzakh".
Suasana mendadak hening. Semua terdiam. Masing-masing introspeksi diri.
Kita bukan Sayidin Utsman. Tak ada juga yang menjamin kita akan masuk sorga. Tapi ntah kenapa, kita sering mengancam orang lain sebagai penghuni neraka.
"Lalu lupa bahwa kita belum pantas masuk surga," kata Abdul Moqsith Ghazali, pengurus Lembaga Bahtsul Masail NU. (adi)
Advertisement