Urung Incar Pemain Liga 1, Persedikab Berburu di Pro Academy

Terbentur regulasi liga, Persedikab Kediri urung merekrut pemain berpengalaman di Liga 1 dan Liga 2. Sebagai gantinya, kini manajemen mengalihkan perhatian dengan mengincar pemai yang memperkuat elite pro academy.

Keterangan ini disampaikan Media Officer Persedikab Dimas Andika. Menurutnya pemai yang terdaftar sebagai pemain di Liga 1 dan Liga 2 pada kompetisi tahun ini, sesuai aturan Liga, tak bisa mengikuti alih status. "Jadi kemungkinan kami merekrutnya dari Pro Academy yang dulu dipegang oleh coach Tony. Atau ada beberapa pemain yang sudah dipantau dulunya," terang Dimas Andika, Kamis 16 September 2021.

Menurutnya, hasil yang didapat juga masih berkualitas. Sebab pemain di Elite Pro Academy juga memiliki pengalaman bermain bersama pemain Liga. "Kan masing masing klub Liga 1 punya Elite Pro Academy, bisa dikatakan juniornya. Paling tidak mereka sudah memiliki pengalaman bermain di kompetisi elite pro," ujarnya.

Dimas Andika menilai, pemain seleksi yang sekarang ini, dirasa pelatih minim jam terbang di liga. Beda halnya dengan pemain di Elite Pro Academy yang sudah merasakan atmosfer kompetisi.

Dimas Andika mengaku pihaknya sudah mengantongi kurang lebih 7 orang pemain hasil dari rekomendasi tim pelatih. "Ada beberapa nama pemain yang mulai disodorkan, setelah dipantau oleh tim pelatih. Coach Tony Ho kan pernah juga menangani klub elite Pro Academy di Persipura dan PSM Makassar," lanjutnya.

Idelanya tim sepak bola Persedikab saat ini membutuhkan sekitar 25 sampai 26 pemain untuk mengarungi Liga 3. Dengan komposisi 60 persen pemain lokal Kediri, sisanya 40 persen dari luar. "Idealnya begitu. Hanya, kami juga harus tahu kebutuhan tim. Jadi kalau kami ada beberpa pemain yang masuk dalam incaran ya, kami akan penuhi itu. Prioritas kami tetap putera daerah lah," paparnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur menggelar rapat untuk persiapan Liga 3 2021. Hasilnya klub berjuluk Bledug Kelud (julukan Persedikab) masuk ke dalam grup A. Pada grup A tersebut berisi 5 tim, di antaranya Persedikab, PSBI Kabupaten Blitar, PSID Jombang, Persem Mojokerto, dan Persekam Metro FC.