Upacara Hari Ibu Ke-96: Ketua GOW Kota Pasuruan Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar upacara bendera pada Jumat 20 Desember 2024 di Lapangan BKD. Upacara ini mengusung tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045" dan dipimpin langsung oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sekaligus Plt. Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Suryani Firdaus, sebagai inspektur upacara.
Pesan Ketua GOW Kota Pasuruan: Perempuan Kunci Kemajuan Bangsa
Dalam amanatnya, Suryani Firdaus menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa. Menurutnya, momentum Hari Ibu adalah saat yang tepat untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam kemerdekaan dan pembangunan nasional.
“Kesetaraan hak dan kesempatan bagi perempuan adalah kunci utama menuju kemajuan bangsa. Hal ini sudah menjadi bagian dari tujuan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam UUD 1945,” ujar Suryani.
Ia juga menyebutkan bahwa perempuan mencakup hampir setengah populasi Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kapabilitas perempuan akan membawa dampak besar bagi kemajuan Indonesia.
“Perempuan berdaya, anak terlindungi adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Mari terus berkarya, menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan inovatif,” imbuhnya.
Rangkaian Acara dan Partisipasi Peserta
Selain upacara bendera, rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-96 juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan perempuan Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Suryani Firdaus, diikuti oleh Ketua DWP Kota Pasuruan, perwakilan dari GOW, TP PKK, DWP, istri-istri Forkopimda, serta kepala perangkat daerah. Peserta tampak kompak mengenakan kebaya tradisional, menambah keunikan dan kehangatan acara.
Peringatan Hari Ibu: Mewariskan Semangat Perjuangan Perempuan
Suryani berharap peringatan Hari Ibu dapat terus menjadi warisan nilai luhur perjuangan kaum perempuan kepada generasi muda. Ia mengajak semua pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat, untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan.
“Semangat juang perempuan Indonesia dari 96 tahun sejak Kongres Perempuan Pertama adalah warisan berharga yang harus dijaga dan diteruskan,” pungkasnya.
Kesimpulan: Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Perempuan Berdaya
Melalui upacara Hari Ibu ke-96 ini, Kota Pasuruan menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan sebagai bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Advertisement