Unusa Jalin Kerjasama dengan Universitas Kedokteran Taipei

ngopiEDU Kamis, 13 Juli 2017 18:54 WIB

KERJASAMA: Rektor Unusa Prof Dr Yazidi menyerahkan cindera mata kepada Prof Tsan-Hoj Liou dari Taiwan disaksikan Dekan FK Unusa Dr dr Handayani.

Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus membangun jejaring dengan universitas di luar negeri. Perguruan tinggi yang berkampus di Kompleks Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari itu menandatangai Memorandum of Agreement (MOA) dengan Fakultas Kedokteran Taipei Medical University, Taiwan di Best Western Hotel Papilio Surabaya, Kamis (17/7/2017).

Penandatangan yang dilangsungkan di sela-sela Surabaya International Health Conference (SIHC) itu dilakukan Dekan FK Unusa Dr dr Handayani dan Dekan FK Taipei Medical University Prof Tsan-Hoj liou, MD, Phd. Ikut menyaksikan penandatangan tersebut Rektor Unusa Prof Dr Yazidi dan sejumlah pengurus Yarsis.

Apa saja isi kesepakatan kedua universitas tersebut? Mereka sepakat mempromosikan kerjasama akademis internasional. Khususnya menyangkut pertukaran informasi di bidang pendidikan dan penelitian yang diminati kedua belah pihak. Juga pertukaran undangan kepada para ilmuwan untuk pendidikan dan pengajaran, ceramah dan berbagi pengalaman.

Kerjasama juga menyangkut pertukaran mahasiswa, staf pengajar untuk memulai penelitian bersama sesuai dengan spesialisasinya, kegiatan clerkship internasional untuk mahasiswa kedokteran, dan layanan masyarakat bersama. Juga pendidikan bersama, kegiatan penelitian, publikasi dan pertukaran perpustaan bersama.

Dalam sambutannya, Yazidi menyampaikan terima kasihnya kepada FK Universitas Kedokteran Taipei yang bersedia menjalin kerjasama dengan universitas yang dipimpinnya. ''Ini bagian dari upaya Unusa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan kualitas pendidikan antara kedua perguruan tinggi,'' tuturnya.

Ia menegaskan, perubahan masyarakat telah memberi akses kepada pendapatan dan pendidikan yang lebih baik. Perubahan itu juga membutuhkan standar layanan yang makin baik pula. Nah, untuk itu dibutuhan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional di bidang layanan kesehatan, baik secara inteltkual dan praktek.

Menurutnya, kerjasama internasional sangat penting untuk memacu kualitas yang dihasilkan oleh Fakultas Kedokteran Unusa sekaligus memberi manfaat bagi universitas yang menjalin kerjasama dengannya. (Azh)