Unik, Kota Kediri Gelar Lomba Lari Tanpa Sepatu alias Nyeker

Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan (Disbudparpora) Kota Kediri menyelenggarakan lomba olahraga lari konvensional, Minggu 4 Desember 2022. Dikatakan konvensional dan unik karena pesertanya dilarang untuk pakai sepatu alias nyeker saat berlari.

Lomba lari ini dinamakan Cekerun atau lomba lari 100 meter tanpa alas kaki. Kegiatan ini diadakan di lapangan sisi utara area Gelanggang Olahraga Jayabaya (GOR) Kota Kediri.

Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad ada tiga kategori usia ikut yang dilombakan. Yaitu usia 10-15 tahun, 16-21 tahun, dan kategori 21 tahun ke atas. Semuanya terbuka untuk putra dan putri. Mereka bersaing berlari adu cepat untuk memperebutkan hadiah total Rp 44 juta.

Meski baru pertama kali diadakan, jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam lomba lari cekerun membeludak. "Jika dilihat dari animo peserta, begitu kita buka pendaftaran, pagi dibuka sore sudah habis semua. Kuota sudah terpenuhi semua," terang Zachrie Ahmad, Minggu 4 Desember 2022.

Peserta tidak hanya diikuti dari lokal Kediri melainkan juga dari luar daerah di antaranya Sumba, Banyuwangi, Jember, Semarang dan Jakarta. Selain berolahraga, menurutnya kegiatan ini merupakan sebuah inovasi dari Disbudparpora untuk menarik perhatian bagi masyarakat luas agar singgah ke Kota Kediri.

"Tercatat ada 278 peserta, kemudian ada 26 Kabupaten Kota se Indonesia. Paling jauh saya lihat kemarin ada ber KTP dari Sumba Timur. Ada yang dari Jakarta, Banyuwangi dan Kota Semarang. Mudah-mudahan mereka sudah siap di sini," pungkasnya.

Tidak menutup kemungkinan, setelah kegiatan ini selesai kedepanya Disbudparpora Kota Kediri akan menyelenggarakan even serupa yang lebih inovasi dan berkembang .Selain itu ia juga menilai atlet yang dimiliki kota Kediri saat ini, bisa dikatan sudah bagus dan mampu bersaing dengan atlet lainya .

" Hasil yang memuaskan ya, walau pun belum mendapatkan mencapai paling bagus. Jika dilihat hasi Poprov kemarin kita selalu masuk dalam peringkat ke 5 besar. Kemudian Porda kemarin kita juga 5 besar, bahkan untuk NPC Paralympic malah juara 1 Jawa Timur, jadi potensi atletik di Kota Kediri sangat luar biasa