Trump Paksa Jepang Investasi Pabrik Mobil di AS
Presiden AS Donald Trump mendesak Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe agar produsen mobil Jepang memproduksi lebih banyak kendaraan di Amerika Serikat (AS), menurut catatan pertemuan terbaru mereka yang diinformasikan duta besar AS untuk Jepang pada Sabtu.
Keduanya membahas pengumuman publik oleh pembuat mobil Jepang, termasuk keputusan Toyota Motor Corp untuk berinvestasi lebih banyak di pabrik AS.
"Kami berbicara tentang perlunya melihat lebih banyak gerakan ke arah itu, tetapi saya pikir presiden merasa sangat positif bahwa kami akan melihat gerakan seperti itu karena semua ekonomi mendukung itu," kata Duta Besar William Hagerty.
Trump mengatakan dalam kampanye di Green Bay, Wisconsin, Sabtu, bahwa Jepang, mengutip Shinzo Abe, akan menginvestasikan 40 miliar dolar AS di pabrik mobil AS, meskipun Trump tidak memberikan rincian tentang waktu untuk investasi yang direncanakan.
Toyota, pembuat mobil terbesar di Jepang, mengatakan bulan lalu akan melebihi janji 2017 untuk menginvestasikan 10 miliar dolar AS selama lima tahun dengan komitmen baru untuk mencapai hampir 13 miliar dolar AS selama periode itu.
Trump telah mendorong produsen mobil Jepang untuk menambah lebih banyak pekerjaan di AS karena Gedung Putih mengancam akan mengenakan tarif hingga 25 persen pada kendaraan impor, dengan alasan keamanan nasional.
Trump pada Jumat mengatakan adalah mungkin bahwa AS dan Jepang dapat mencapai kesepakatan perdagangan bilateral baru pada saat ia mengunjungi Tokyo pada Mei, tetapi ia dan Abe memiliki pandangan yang berbeda pada beberapa isu perdagangan.
"Kami ingin memastikan bahwa AS memiliki persyaratan perdagangan dengan Jepang yang tidak kalah menguntungkan dari negara lain," kata Hagerty kepada wartawan melalui telepon.
Dia menambahkan bahwa Trump berencana untuk menghadiri KTT Kelompok 20 negara industri yang akan berlangsung di Osaka, Jepang pada Juni.
Secara terpisah, Trump optimistis pembicaraan perdagangan dengan Cina akan berhasil, kata duta besar. (ant)