Trump Kecam Serangan Ekstremis di Prancis
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengecam serangan ekstremis di Prancis yang merenggut empat korban jiwa. Dalam kejadian tersebut ada seorang polisi Trump yang dipuji sebagai pahlawan.
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada korban serangan mengerikan di Prancis kemarin dan kami berdukacita atas kehilangan yang dialami bangsa itu," cuit Trump.
"Kami juga mengutuk tindakan brutal penyerang dan siapa saja yang memberinya dukungan. Kami bersama Anda @EmmanuelMacron!"
Seorang bersenjata yang mengaku setia kepada kelompok ISIS, membajak sebuah mobil di Carcassonne, Prancis barat daya, dan menembak dua orang di dalamnya. Penumpang mobil tersebut tewas dan sopirnya yang berkewarganegaraan Portugal dalam kondisi kritis.
Dia juga menembak dan melukai seorang petugas polisi yang sedang joging.
Di kota terdekat Trebes, orang bersenjata itu, Radouane Lakdim, kemudian bersembunyi di toko serba ada, tempat dia menewaskan staf bagian daging dan pelanggan toko serba ada tersebut.
Letnan Kolonel Polisi Arnaud Beltrame menggantikan seorang perempuan yang dijadikan sebagai perisai manusia oleh orang bersenjata tersebut. Namun, pelaku menembak dan menikam petugas itu, yang meninggal pada Sabtu pagi karena lukanya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Beltrame polisi tersebut meninggal sebagai pahlawan. (hrs)