TPD Ganjar-Mahfud Jatim: Performa Ganjar Cemerlang dalam Debat!

Performa calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo pada debat pamungkas capres-cawapres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), mendapat penilaian bagus dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji menyampaikan, performa Ganjar Pranowo dalam debat malam ini menunjukkan kelasnya sebagai seorang negarawan yang ulung dan unggul.

"Alhamdulillah, debat terakhir ini Pak Ganjar menunjukkan kelasnya sebagai negarawan yang bisa menjawab semua pertanyaan dengan SAT-SET dan jawaban-jawaban yang langsung mengena dan juga kedewasaan beliau di dalam menyelesaikan masalah di mana jawaban tersebut sangat logis sesuai dengan tema debat yang disampaikan," ujarnya, sesaat setelah nonton bareng bersama relawan di Gedung Internatio, Krembangan, Minggu 4 Februari 2024.

Agus juga menyampaikan berbagai program yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah ini benar-benar mengena dan visioner, dibanding program paslon lainnya

"Bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar itu betul-betul sesuai dan mengena kepada masyarakat dibanding dengan satu program paslon lainnya, misalnya program makan siang gratis dan dia bisa menjelaskan dengan detail tentang stunting dan gizi buruk. Ini menjadikan nilai tersendiri dalam debat malam ini," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Siti Untari Bisowarno menyampaikan, setiap pemilihan kata yang dilontarkan Ganjar Pranowo adalah nilai lebih lainnya yang nampak pada debat malam ini.

"Setiap diplomasi kata-kata yang diambil oleh Mas Ganjar dalam setiap menjawab dan merespon Pak Prabowo dan Mas Anies dan mampu menggandengkan dari pemikiran-pemikiran beliau. Ini sebuah entry point tersendiri bagi banyak orang untuk melihat Mas Ganjar tadi," ujarnya.

Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin dan kepala negara yang gemilang saat terpilih nantinya.

"Mas Ganjar ini memiliki pengalaman yang segudang dan itu memandu dia dalam rangka menyusun perencanaan ke depan agar kemudian tidak keliru dan memegang peranan penting untuk menyusun pemikiran dan perencanaan. Ia akan bekerja sebagai kepala negara, bukan ketua negara," pungkasnya.