TNI AL Akan Terjunkan KRI Fanildo Dan Tim Penyelam, Cari Lokasi Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
TNI AL akan menerjunkan peralatan moderen dan tim penyelam untuk mencari posisi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Tabu, 2 Juli 2025 malam. Untuk menemukan posisi bangkai kapal ini TNI AL juga menerjunkan KRI Pulau Fanildo.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit mengatakan, hari ini pihaknya telah mengirim delapan personel penyelam dan 7 personel Pasukan Katak. Diharapkan kehadiran tim penyelam ini bisa melaksanakan tugas secara optimal.
"Ini tim yang sudah berpengalaman, mereka mengikuti kegiatan pencarian dan pertolongan tehadap korban di laut hingga kedalaman 40 sampai 50 meter," jelasnya.
Alit menambahkan, tim penyelam ini akan dielaborasikan dengan KRI Pulau Fanildo yang saat ini sudah dalam perjalanan ke Selat Bali. KRI Pulau Fanildo ini memiliki tekhnologi sonar canggih. Kapal milik TNI AL ini juga terdapat ROV (Remotely Operated Vehicle) yakni perangkat kendali remot bawah air.
"Setelah kita tentukan datumnya baru kita pastikan untuk bisa meyakinkan kru kita, personel kita, oenyelam kita, untuk bisa terjun melaksanakan penyelaman," tegasnya.
Tidak hanya itu, pencarian juga akan menggunakan magneto meter. Dengan alat ini bisa memastikan kekuatan magnet di bawah air. Sehingga bisa memperkirakan posisi kontak tersebut dan kemudian diyakinkan lagi dengan sonar dan multi beam.
"Semoga kita bisa maksimalkan lebih dari 90 persen. Karena pengalaman sebelumnya juga bisa," ujarnya.
Advertisement