Tips Cegah Keracunan AC Mobil, Jangan Tidur dengan AC Menyala

Menyalakan pendingin atau AC di dalam mobil juga berpotensi menyebabkan keracunan gas bagi penumpangnya. Berikut sejumlah tips mencegah keracunan saat berada di dalam mobil dengan AC menyala.

Penyebab Keracunan

Gas yang beracun ketika berada di dalam mobil adalah karbon monoksida. Gas ini dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar oleh mobil. Gas yang tidak berbau dan tidak bisa dilihat ini bisa memenuhi kabin mobil jika terjadi kebocoran mesin.

Pada kondisi AC yang bocor, fungsi menyaring udara dari karbon monoksida di dalam mobil tidak berjalan dengan baik. Akibatnya tingkat karbon monoksida di dalam kabin mobil akan meningkat tanpa disadari. Dalam kondisi tidur di dalam mobil dengan AC menyala, potensi ini akan sering terlambat diketahui.

Bila tidur dengan banyak penumpang di dalam mobil, potensi keracunan akan semakin tinggi, sebab kadar oksigen yang tidak mencukupi untuk seluruh penumpang.

Tips Mencegah Keracunan

Dilansir dari laman Drives Park, lebih baik melakukan pemeriksaan atas fungsi AC mobil setiap enam bulan sekali. Bila terjadi gangguan seperti fungsi pendinginan yang tidak maksimal, maka AC butuh dicek.

Dilansir dari laman Beijing Gov, ada baiknya tidak menyalakan AC terlalu lama dalam kondisi mobil yang berhenti. Ketika mobil berjalan, disarankan untuk sesekali membuka jendela agar udara berputar dengan maksimal.

Selanjutnya jangan tertidur dalam keadaan AC menyala dan mobil dalam keadaan berhenti. Hal ini penting agar penumpang awas bila terjadi potensi keracunan gas.

Jika merasa pusing atau kaki terasa lelah ketika sedang mengemudi dengan AC menyala, maka lebih baik buka jendela, kemudian berhenti dan mengambil waktu untuk beristirahat hingga gejala itu hilang.

Bila terdapat penumpang yang keracunan karbon monoksida lebih baik segara berhenti, kemudian membuka semua jendela. Segera mungkin mengevakuasi penumpang dan memanggil bantuan paramedis segera.

Tidurkan penumpang dalam posisi terlentang, longgarkan kerah dan sabuk agar bisa bernapas dengan longgar.