Tips Anti Gagal Mendaftar Kartu Pra KerjaÂ dari Menko Perekonomian

Pemerintah telah memastikan menerima 200 ribu orang sebagai penerima manfaat program Kartu Pra Kerja gelombang pertama. Mereka ini merupakan bagian dari 5.965.048 orang yang telah berhasil melakukan registrasi melamar Kartu Pra Kerja periode 11-16 April 2020.

Bagi yang belum lolos mendapatkan program Kartu Pra Kerja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto minta tidak putus asa. Program ini akan kembali digelar. Bahkan total akan ada 30 gelombang

Dalam program Blak-blakan yang tayang di detik.com, Airlangga membocorkan beberapa tips agar peserta lolos mendapatkan Kartu Pra Kerja. Beberapa tips itu di antaranya:

1. Harus Memiliki Motivasi
Dalam menjawab kuisioner harus dilengkapi dengan motivasi yang tinggi. "Kemarin misalnya bertemu dengan salah satu yang kena PHK. Dia punya motivasi kuat membantu istrinya membuat kue, kemudian membuka akses dari pekerjaan sebelumnya untuk memperluas pasar. Jadi motivasi ini perlu dalam situasi seperti saat ini," ujarnya.
Kartu Pra Kerja akan diberikan kepada mereka yang memiliki motivasi kuat sehingga tetap bisa aktif setelah mendapatkan Kartu Pra Kerja.

2. Tidak Asal Dalam Mengisi Kuisioner
Dalam mengisi pertanyaan saat mendaftar harus dilakukan dengan jujur. Pendaftar juga harus korban PHK, karena akan ada tim verifikasi kuisoner yang akan mencocokkan dengan database kependudukan (Dukcapil) di Kemendagri, Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Kemendikbud dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

3. Mendaftar Langsung
Pendaftaran tidak bisa diwakilkan apalagi dengan menggunakan joki karena pasti akan ketahuan. "Ada tim verifikasi, nggak bisa titip , tidak bisa cari joki. Ini kaitannya dengan motivasi," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, kartu Pra Kerja ini tidak hanya akan berlaku saat pandemi Corona, melainkan akan berlaku hingga 5 tahun. "Kartu Pra Kerja bukan program hari ini saja, tapi ini program terus sampai 5 tahun ke depan," ujar Airlangga.