Tingkatkan Keselamatan, Polisi Banyuwangi Bagikan Helm ke Anak SD

Polresta Banyuwangi membagikan helm kepada anak-anak SD, Selasa, 19 Maret 2024. Pembagian helm ini sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pada anak saat berkendara sekaligus menekan tingkat fatalitas jika terjadi kecelakaan.

Ada 100 helm yang dibagikan. Lokasi pembagian ada dua titik. Masing-masing di depan SD Mojopanggung, Kecamatan Giri, dan SDN Penganjuran IV Banyuwangi. Helm dipakaikan langsung kepada anak-anak yang sedang diantar orang tua, kakek, nenek ataupun keluarganya.

“Berdasarkan data Satlantas dari tahun 2023 sampai Februari 2024 kecelakaan yang melibatkan anak usia 0-15 tahun meninggal dunia sebanyak 13 anak, luka berat satu anak, luka ringan sebanyak 213 anak,” jelas Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nanang Haryono.

Dijelaskan, para orang tua yang mengantar anaknya rata-rata tidak mengenakan helm. Alasan yang dikemukakan umumnya karena jarak yang dekat sehingga tidak perlu menggunakan helm.

Dalam waktu singkat, helm yang sudah disiapkan habis dibagikan. Sembari membagikan helm, Nanang juga meminta kepada pengantar anak untuk selalu  menggunakan helm tersebut saat berkendara.

“Mulai besok, kalau berkendara harus pakai helm ya,” tandasnya.

Data yang ada, lanjutnya, anak usia 0-9 tahun jumlahnya kurang lebih 2.900 anak. Sehingga tidak mungkin Polresta Banyuwangi untuk menyiapkan helm sejumlah itu. Namun menurutnya, pembagian helm tersebut setidaknya sebagai edukasi untuk mengajak orang tua, kakek, nenek dan keluarga untuk membelikan anak-anaknya helm  untuk berkendara.

“Ini semua bagian dari Polresta Banyuwangi peduli, kita peduli pada anak-anak yang tidak menggunakan helm,” tegasnya.

Dia menyebut, pembagian helm ini akan dilakukan secara berkala. Pihaknya akan meneruskan kegiatan ini hingga ke tingkat Polsek jajaran. Agar bisa membagikan helm kepada anak-anak dan perempuan.

Selain pembagian helm, menurutnya, Polresta Banyuwangi juga melakukan upaya lain untuk mengedukasi orang tua dan anak-anak tentang pentingnya keselamatan di jalan. Mulai program Police Goes to School, Polisi Sahabat Anak.

“Banyak sekali kegiatan edukasi dan pencegahan yang kita lakukan untuk meningkatkan keselamatan, khususnya untuk anak-anak,” pungkasnya.