Tingkat Kehadiran Peserta UTBK Tahun Ini Naik 5 Persen

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT, Prof. Dr Mohammad Nasih, SE, MT, Ak mengatakan, tingkat kehadiran peserta UTBK tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2020 lalu.

"Tingkat kehadiran tahun ini mencapai 93, 41 persen. Jumlah ini lebih banyak  dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 88 persen," ujar Nasih ditemui di Ruang Rektor Kampus C Unair.

Nasih mengungkapkan, tahun ini tingkat kehadiran peserta juga cukup bagus. Di Unair saja tingkat kehadiran mencapai 96 persen.

"Tahun ini cukup bagus dibandingkan tahun lalu. Malang sempat terkena gempa beberapa hari lalu juga dilaporkan baik tingkat kehadirannya," kata Nasih.

Menurutnya, tingkat kehadiran yang tinggi tahun ini juga dikarenakan kebijakan terbaru dari LTMPT, yakni peserta yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak diperbolehkan mengikuti UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Saat ditanya mengenai adakah peserta yang melapor tidak bisa ikut ujian karena Covid-19. Nasih menjelaskan, bahwa laporan terkait hal tersebut belum ada.

Ia pun menekankan untuk peserta yang berhalangan hadir, pihaknya tidak bisa memberikan ujian susulan seperti tahun sebelumnya.

"Kami belum bisa mengakomodasi untuk peserta yang tidak bisa hadir karena Covid-19 atau lainnya untuk ujian susulan. Meski demikian tak perlu berkecil hati karena bisa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi lainnya. Ada jalur mandiri dan lainnya," tutupnya.