Tim SAR Dari Koarmada II Temukan Jenazah Pria Diduga Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
Sesosok jenazah ditemukan Tim SAR gabungan pada pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di hari H+4, Minggu, 6 Juli 2025. Jenazah yang ditemukan berjenis kelamin pria. Tidak ada identitas ditemukan. Kondisinya sudah mulai membusuk dan tubuhnya membengkak.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksamana pertama TNI Endra Hartono mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.41 WIB oleh Satgas SAR Laut di perairan Selat Bali sisi selatan titik kapal hilang kontak.
“Jaraknya sekitar 5,7 hingga 6 mil laut ke arah selatan dari titik kapal dinyatakan hilang,” jelasnya.
Saat pertama kali ditemukan, jenazah pria tersebut tampak dikerumuni burung. Kemudian KRI Fanildo berkoordinasi dengan KRI Tongkol untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi tidak mudah, sebab gelombang di sekitar lokasi sangat besar.
"Setelah dievakuasi langsung dibawa ke sini (dermaga Pusri Ketapang)," terangnya.
Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap. Dia hanya mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek berwarna hitam. Tidak ada identitas apapun yang ditemukan pada korban.
"Tidak ada identitas, dompet atau apapun," tegasnya.
Begitu tiba di dermaga Pusri, Banyuwangi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi. Jika sudah teridentifikasi rencananya jenazah akan langsung diserahkan pada keluarga.
Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno, mengatakan, jenazah yang ditemukan SRU laut telah diserahkan kepada dirinya selaku SAR mission coordinator (SMC).
"Selanjutnya jenazah langsung diserahkan kepada Dokpol untuk proses identifikasi," ujarnya.
Dengan temuan ini, jumlah korban yang telah ditemukan menjadi 37 orang. Sebanyak 30 orang dinyatakan selamat, sementara korban meninggal bertambah menjadi 7 orang. Sisanya, 28 orang masih dalam pencarian.
Advertisement