Tim Putra Jakarta Pertamina Energi Buka Peluang ke Grand Final

Tampil meyakinkan, Tim Putra Jakarta Pertamina Energi membuka peluang lolos ke grand final usai mengalahkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 (25-20, 25-22, 25-21) dalam laga putaran kedua final four Proliga 2019 yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jumat 15 Februari 2019.

Setelah di putaran pertama tanpa kemenangan, Agung Seganti dkk. bekerja keras menyapu bersih laga di putaran kedua agar bisa menuju puncak Proliga 2019. Hal itu dibuktikan dengan permainan konsisten pada set pertama, sehingga bisa meninggalkan Bank SumselBabel lebih dulu 25-20.

Anak asuh Putut Marhaento kian percaya diri dengan memimpin skor 8-6 pada set berikutnya, meski lawan juga mencoba menekan, tapi tak mampu menambah poin. Pertamina Energi malah semakin menjauh 16-11. Usaha Bank SumselBabel mengejar poin menjadi sia- sia karena Pertamina Energi berhasil menuntaskan set kedua 25-22.

Pada set ketiga, Pertamina Energi tidak membiarkan lawan berkembang dengan menekan dari awal. Meski mencoba Bank SumselBabel mencoba untuk bangkit, keberuntungan masih belum memihak kepada mereka, sehingga tim besutan Putut Marhaento mengakhiri pertandingan dengan skor 25-21.

“Kita bisa berhasil hari ini karena receive-nya jalan. Terus mereka servisnya juga tidak seperti kemarin, beberapa kali serangannya juga tidak mematikan, mungkin itu yang jadi penyebabnya dan kita bisa main lepas. Mereka juga receivenya tidak bagus, sehingga bola-bolanya main ke posisi empat dan dua saja, jadi sudah bisa kita baca dan antisipasi,” ujar Pelatih Pertamina Energi, Putut Marhaento, usai pertandingan.

Putut mengatakan, pada dua pertandingan ke depannya nanti yang penting membangun kepercayaan diri anak asuhnya dulu. “Mudah-mudahan dengan kemenangan ini akan menambah kepercayaannya, dan besok juga akan bermain lepas, soal masuk kesana atau tidak, itu urusan nanti saja. Yang penting besok kita main dengan baik. Kalau di empat besar itu hari pertama kita banyak melakukan kesalahan, di hari kedua dan ketiga susah untuk memperbaiki, karena waktunya sangat pendek,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih Palembang Bank SumselBabel, Pascal Wilmar mengatakan jika mereka masih memiliki harapan menuju puncak, hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa amankan tiket dan masih ada dua pertandingan yang menanti mereka.

“Kalau kita lihat tadi memang tim kami tidak bermain lepas, padahal dalam breafing tadi pagi sudah dibilang untuk bermain lepas. Mungkin karena kita hanya butuh satu kemenangan lagi buat mereka jadi beban, ingin bermain bagus dan berhati-hati, jadi mainnya tidak percaya diri,” kata Pascal.

Seperti diketahui, di putaran pertama final four lalu, Bank SumselBabel berhasil meraih dua kemenangan, namun modal itu tak membuat mereka berada di titik aman, mereka masih membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket ke babak grand final.

Ia menjelaskan, semua pemainnya tahu kalau timnya bisa lolos hanya dengan satu kemenangan, dan tentu masih ada yang perlu diperbaiki dari laga hari ini. “Kalau secara permainan kita sudah semakin tahu, tapi bola tidak bisa ditebak, dan untuk besok kita tetap fight,” tuturnya.