Tiga Kasus Baru, Kabupaten Pasuruan Laporkan 3.550 Kasus Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat tiga pasien kasus baru Covid-19 per Selasa 4 Mei 2021. Tiga orang yang terinfeksi Covid-19 terdiri dari satu balita perempuan berusia 5 tahun dari Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, seorang laki-laki usia 50 tahun dari Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, dan seorang anak perempuan usia 15 tahun dari Desa Bulukandang, Kecamatan Lumbang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, selain balita, Covid-19 juga menyerang 1 remaja yang berstatus pelajar dan 1 petani.  “Yang balita dirawat di RS Purut Kota Pasuruan. Sedangkan dua lainnya dirawat di RSUD Grati,” kata Syaifudin, Selasa 4 Mei 2021.

Dengan tambahan tiga orang terpapar, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 3.550 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.

Dijelaskan Syaifudin, dari 3.550 orang yang terpapar, terdiri dari 457 orang merupakan warga Bangil, 335 warga Beji, 495 warga Kecamatan Gempol, 122 warga Gondangwetan, 207 warga Grati, 73 warga Kejayan, 135 warga Kraton, 67 warga Lekok, 25 warga Lumbang, 80 warga Nguling, 406 warga Pandaan, 27 warga Pasrepan, 66 warga Pohjentrek, 165 warga Prigen, 69 warga Purwodadi, 195 warga Purwosari, 18 warga Puspo, 147 warga Rejoso, 103 warga Rembang, 206 warga Sukorejo, 6 warga Tosari, 29 warga Tutur, 69 warga Winongan, dan 49 warga Wonorejo.

Meski menurun secara kasus, Syaifudin mengimbau warga Kabupaten Pasuruan untuk tak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Semakin hari semakin banyak yang terpapar. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi. Jangan lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa," tutupnya.

Sementara itu, dari 3.550 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 3240 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 91,26 persen tingkat kesembuhannya, 293 orang meninggal, dan 17 orang lainnya masih dirawat.