Tiga Humor, Orang Rusia Saat Sulit Ketawa dan Orang Cerdas

Uni Soviet, sebelum terpecah bercerai-berai sebagai kekuatan komunis, dikenal sebagai Negeri Tirai Besi. Ya, karena kediktatorannya pada pemimpinnya di Kremlin.

Maka, zaman itu muncul aneka lelucon yang memperolok situasi di negeri itu: Mati Ketawa Cara Rusia. Sedang di Indonesia muncul "Mati Ketawa Daripada Soeharto".

Kini, ketika sisa-sisa Perang Dingin tidak ada lagi, Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Maka muncul lelucon, "Orang Rusia tak Lagi Bisa Ketawa", seperti tiga humor ini.

Membanggakan Kakek Masing-masing

Tiga cucu pensiunan tentara membual tentang kakek mereka.

"Kakek buyutku," kata seorang dengan bangga, "membuat kesatuannya bangga dengan bergabung menjadi tentara pada usia 12 tahun."

"Kakekku," menawarkan yang lain, "mendapat 12 medali penghargaan."

"Dia adalah satu-satunya tentara di keluargaku, pangkat terakhirnya kopral," kata anak yang ketiga, "tetapi seandainya kakek buyutku masih hidup hari ini, dia akan menjadi orang paling terkenal di dunia."

"Sungguh? Apa yang dia lakukan?" teman-temannya ingin tahu.

"Tidak ada. Tapi dia akan berusia 152 tahun."

Memiliki Anak Perempuan Cerdas

Lisa yang berusia delapan tahun membawa rapornya pulang dari sekolah. Nilainya bagus... kebanyakan A dan beberapa B.

Namun, gurunya telah menulis di bagian bawah: "Lisa adalah gadis kecil yang cerdas, tetapi dia memiliki satu masalah. Dia berbicara terlalu banyak di sekolah. Saya punya ide untuk saya coba, yang menurut saya dapat menghentikan kebiasaannya itu..."

Ayah Lisa menandatangani rapornya, meletakkan catatan di belakang: "Tolong beri tahu saya jika ide Anda berhasil pada Lisa, karena saya ingin mencoba pada ibunya."

Pertemuan Para Sahabat di Sebuah Restoran

Sekelompok pria yang saling berteman yang semuanya berusia 40-an tahun mendiskusikan di mana mereka harus bertemu untuk makan malam. Akhirnya disepakati bahwa mereka harus bertemu di Restoran Rusia karena pelayan memiliki rok berpotongan pendek dan seksi.

10 tahun kemudian, pada usia 50 tahun, kelompok itu bertemu lagi dan sekali lagi mereka mendiskusikan di mana mereka harus bertemu. Akhirnya disepakati bahwa mereka harus bertemu di Restoran Rusia karena makanan di sana sangat enak dan juga banyak pilihan minuman yang segar.

Pada 10 tahun kemudian pada usia 60 tahun, kelompok itu bertemu lagi dan sekali lagi mereka mendiskusikan di mana mereka harus bertemu. Akhirnya disepakati bahwa mereka harus bertemu di Restoran Rusia karena mereka dapat makan di sana dengan tenang dan restoran bebas asap rokok.

Pada 10 tahun kemudian, pada usia 70 tahun, kelompok itu bertemu lagi dan sekali lagi mereka mendiskusikan di mana mereka harus bertemu. Akhirnya disepakati bahwa mereka harus bertemu di Restoran Rusia karena restoran memiliki akses kursi roda dan mereka bahkan memiliki sebuah lift.

Pada 10 tahun kemudian, pada usia 80 tahun, kelompok itu bertemu lagi dan sekali lagi mereka mendiskusikan di mana mereka harus bertemu. Akhirnya disepakati bahwa mereka harus bertemu di Restoran Rusia karena itu akan menjadi ide bagus karena mereka merasa belum pernah ke sana sebelumnya.